Sukses

Warren Buffett Kembali Beri Pesan Ini saat AS Hadapi Lonjakan Inflasi

CEO Berkshire Hathaway sekaligus investor legendaris, Warren Buffett mengatakan seseorang dapat membuat langkah-langkah tertentu untuk melindungi diri dari dampak inflasi.

Liputan6.com, Jakarta - Inflasi berdampak buruk pada ekonomi Amerika Serikat (AS). Membuat segala sesuatu mulai dari gas hingga bahan makanan mengalami kenaikan harga yang tajam. Tidak banyak yang dapat dilakukan untuk menghindari inflasi.

Namun, CEO Berkshire Hathaway sekaligus investor legendaris, Warren Buffett mengatakan seseorang dapat membuat langkah-langkah tertentu untuk melindungi diri dari dampaknya.

Pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway 2022, Buffett mengulangi nasihat telah lama dipegangnya, salah satu perlindungan terkuat terhadap inflasi adalah mempertajam keterampilan dan bekerja untuk menjadi yang terbaik di bidangnya.

"Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi sangat baik dalam sesuatu," kata Buffett, dikutip dari CNBC, Selasa (3/4/2022).

Tidak seperti mata uang, Buffet mengatakan keterampilan tahan terhadap inflasi. Jika seseorang memiliki keterampilan yang diminati, itu akan tetap diminati tidak peduli berapa nilai dolarnya.

"Kemampuan apa pun yang Anda miliki tidak dapat diambil dari Anda. Mereka tidak dapat benar-benar digelembungkan dari Anda. Investasi terbaik sejauh ini adalah apa pun yang mengembangkan diri Anda sendiri, dan tidak dikenakan pajak sama sekali,” katanya.

Nasihat ini mirip dengan apa yang dibagikan Buffett pada 2009 yang merupakan akhir resesi hebat. Pada saat itu, Buffett juga mengatakan hal investasi dalam "bisnis yang luar biasa”.

Dia menggunakan perusahaan seperti Cola-Cola sebagai contoh. Buffet mengatakan. orang akan tetap menginginkan soda favoritnya beberapa dekade dari sekarang, dan inflasi tidak berperan dalam keputusan mereka.

"Tidak ada bedanya apa yang terjadi pada tingkat harga, karena orang akan tetap membayar untuk produk yang mereka sukai,” ujar dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Warren Buffett: 'saya melihat Berkshire sebagai lukisan'

Kemungkinan Berkshire Hathaway tidak terbatas di mata Warren Buffett, yang menyamakan perusahaan dengan sebuah karya seni.

“Saya melihat Berkshire sebagai lukisan,” kata Buffett. “Ukurannya tidak terbatas; memiliki kanvas yang terus berkembang, dan saya dapat melukis apa yang saya inginkan,".

Buffett memang mengakui dia tidak tahu banyak tentang seni, tetapi menambahkan bahwa “orang lain melihat lukisan dan mereka melihat sesuatu, kemudian mereka akan melihat sesuatu yang lain di kemudian hari, dan mereka benar-benar memiliki persepsi yang berbeda sehubungan dengan itu. Bagi saya, Berkshire adalah lukisan, dan saya bisa melukis.”

“Itu ada di kepala saya, dan saya melihat hal-hal yang berbeda di dalamnya saat saya melanjutkan,” kata Buffett. “Ini memuaskan.”

3 dari 4 halaman

'Tak Baik Atur Waktu'

Warren Buffett mengatakan dia tidak pernah tahu bagaimana mengatur waktu pasar. "Kami sama sekali tidak tahu apa yang akan dilakukan pasar saham ketika dibuka pada Senin,” kata Buffett dalam menanggapi pertanyaan audiens.

"Saya tidak berpikir kita pernah membuat keputusan di mana salah satu dari kita mengatakan atau berpikir kita harus membeli atau menjual berdasarkan apa yang akan dilakukan pasar, atau dalam hal ini, pada apa yang akan terjadi pada ekonomi. melakukan. Kami tidak tahu," ia menambahkan.

Oracle of Omaha mengatakan dia sering mendapat pujian yang salah untuk pemenang saham yang dia pilih selama bertahun-tahun, menunjukkan dia juga kehilangan beberapa peluang besar.

Buffett mengatakan gagal melakukan beberapa pembelian besar pada hari-hari awal pandemi. Dalam satu hari di Maret 2020, Dow Jones Industrial Average turun 12,9 persen, hari terburuk sejak 1987.

Sebaliknya, Buffett menganut strategi investasi nilai, atau memilih saham dengan valuasi yang menarik, alih-alih berfokus pada keanehan pasar saham.

“Kami tidak pandai mengatur waktu,” kata Buffett. “Kami cukup pandai mencari tahu kapan kami mendapatkan cukup uang untuk kami. Dan kami tidak tahu kapan kami membeli sesuatu, tapi kami selalu berharap itu akan turun untuk sementara waktu sehingga kami bisa membeli lebih banyak. Maksudku, hal itu, kamu bisa belajar di kelas empat,".

4 dari 4 halaman

Berkshire Hathaway Disebut Lebih Baik dari Bank

Warren Buffett memiliki sejarah panjang menggoda para bankir investasi dan institusi mereka – dengan mengatakan bahwa mereka mendorong merger dan spin-off untuk meraup keuntungan, daripada meningkatkan perusahaan.

Hari ini, dia mencatat Berkshire Hathaway akan selalu kaya uang, dan pada saat dibutuhkan, akan “lebih baik daripada bank” dalam memberikan jalur kredit kepada perusahaan yang membutuhkan.

Saat Buffett sedang berbicara, seseorang berteriak dari kerumunan di CHI Center. Tidak jelas apa yang dikatakan anggota audiensi.

"Apakah itu seorang bankir yang berteriak?" Buffett bercanda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.