Sukses

CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha Berharap Industri Telekomunikasi Makin Sehat

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menuturkan, COVID-19 memberi hikmah di sektor telekomunikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan COVID-19 membawa hikmah bagi sektor telekomunikasi. Masyarakat melakukan kerja dari rumah, belajar dan bahkan hiburan.

“Saya ingin mengingatkan kita semua dan saya sangat yakin akan hal ini bahwa COVID-19 adalah hikmah bagi sektor telekomunikasi. Lihatlah peran penting yang dimainkan oleh sektor mana, Anda tahu? apakah itu bekerja dari rumah, belajar dari atau bahkan dari hiburan,” kata Vikram dalam virtual meeting, ditulis Jumat (29/4/2022).

Dia menambahkan, Indosat Ooredoo Hutchison sedang berfokus kepada customer experience atau pengalaman pelanggan.

“Fokusnya sekarang telah pindah ke customer experience, value for money,” ujar dia.

Ia juga berharap pendapatan industri telekomunikasi juga bertumbuh pada 2022.

"Jadi, industri diharapkan tumbuh di 6,56 (six five six) persen pada tingkat pendapatan yang sama. Industri untuk tahun lalu sangat baru, di satu sisi data traffic, data tumbuh tetapi pendapatan kurang lebih stagnan,” ungkapnya.

"Untungnya Indosat, kami selalu percaya akan hal ini dan itulah sebabnya selama 10 hingga 12 kuartal terakhir, kami tumbuh double digit tetapi sekarang kami adalah perusahaan baru dengan skala yang lebih besar,” ia menambahkan.

Bahkan, IOH juga berkomitmen menjadi industri yang jauh lebih sehat serta terdapat gerakan positif yang dilakukan.

"Jadi kami sangat berkomitmen dan kami melihat orang lain juga sangat fokus, jadi saya berharap industri menjadi jauh lebih sehat. Ada banyak gerakan positif yang telah dilakukan,” kata dia.

Vikram berharap pertumbuhan industri sektor telekomunikasi khususnya pendapatan akan lebih dari pertumbuhan PDB.

"Saya berharap tahun ini pertumbuhan industri untuk sektor telekomunikasi, terutama pendapatan akan lebih dari pertumbuhan PDB. Jadi saya mengharapkan di kisaran 5 hingga 6 persen,” tuturnya.

Vikram menuturkan, Indosat berkomitmen untuk mendorong industri ke arah yang benar.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kinerja Kuartal I 2022

Sebelumnya, Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH mencatat kinerja keuangan beragam selama tiga bulan pertama 2022. IOH mencatat pertumbuhan pendapatan tetapi laba bersih turun pada kuartal I 2022.

Perusahaan membukukan hasil keuangan yang solid dengan pertumbuhan yang kuat pada pendapatan dan EBITDA pada kuartal pertama 2022 didorong oleh peningkatan basis pelanggan, inovasi produk, program integrasi merger yang efektif, dan pengendalian biaya yang bijaksana. 

Total pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison meningkat 48 persen year on year menjadi Rp 10,87 triliun. Kemudian, EBITDA meningkat 29,1 persen year on year  menjadi Rp 4,380 triliun, dengan Margin EBITDA mencapai 40,3 persen. 

Sedangkan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 128,7 miliar atau turun Rp 43,5 miliar dibandingkan keuntungan bersih kuartal I 2021.

Laba bersih turun sekitar 25,2 persen seiring peningkatan beban operasional, beban Depresiasi dan amortisasi, serta peningkatan biaya finansial sebagai dampak dari penggabungan dua perusahaan yang diimbangi peningkatan pendapatan.

Total pelanggan seluler meningkat 34,6 juta menjadi 94,6 juta year on year dan juga  pertumbuhan 98,5 persen dalam lalu lintas data year on year.

 

 

3 dari 4 halaman

Inovasi Infrastruktur

"Hasil ini mencerminkan visi yang kami bayangkan untuk IOH melalui merger dengan skala yang ditingkatkan, kekuatan finansial, dan kemampuan yang memungkinkan kami mempercepat pertumbuhan dan transformasi ekonomi Indonesia menjadi masyarakat digital," ujar Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam keterangan resminya, Kamis, 28 April 2022.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi produk, mengintegrasikan jaringan, dan menempatkan pengalaman pelanggan sebagai fokus utama operasional bisnis.

Pada kuartal pertama 2022, IOH meluncurkan beberapa inisiatif digital, termasuk UCan dan Bima Kredit. Selain itu, IOH juga memperkuat kerja sama strategis dengan para mitra global pada penyelenggaraan Mobile World Congress lalu untuk membawa teknologi dan solusi terbaik ke Indonesia. 

Kemudian, integrasi karyawan dan jaringan IOH diwujudkan dengan cara yang dipercepat. Sebesar 20 persen dari inisiatif integrasi Perusahaan dari strategi implementasi 9 kuartal telah selesai, sementara sinergi aktual lebih cepat dari target. 

Tak hanya itu, perseroan dengan cepat melakukan proyek percontohan untuk mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) setelah selesainya merger.

4 dari 4 halaman

Perkuat Infrastruktur

Sementara itu, IOH terus menjalankan komitmennya untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap orang Indonesia melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan. 

Bahkan, perseroan meluncurkan program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan di Mandalika yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui bantuan permodalan dari platform pinjaman digital Indosat Ooredoo Hutchison yaitu UCan (bekerja sama dengan QNB Indonesia) dan Bima Kredit (bekerja sama dengan Maucash). 

Sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal 2022, IOH resmi menjadi bisnis telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Lalu, dengan skala dan kekuatan yang lebih besar, perseroan akan terus memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada pelanggan. 

Lebih lanjut, IOH akan terus menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham, serta mempercepat transformasi digital Indonesia. 

Dalam jangka panjang, perseroan akan mendukung pemerintah dalam memberikan pemerataan akses teknologi digital di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur jaringan dengan penambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh tanah air, yang ditargetkan selesai pada tahun akhir tahun 2025. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.