Sukses

IHSG Menghijau Sambut Libur Panjang Lebaran, Investor Asing Beli Saham Rp 2,2 Triliun

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,45 persen ke posisi 7.228,91. Investor asing beli saham BMRI Rp 1,1 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau menyambut libur panjang Lebaran 2022. Penguatan IHSG didukung aksi beli investor asing yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,45 persen ke posisi 7.228,91. Indeks LQ45 menguat 1,04 persen ke posisi 1.085,44. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Jelang libur panjang Lebaran, IHSG berada di level tertinggi 7.267,11 dan terendah 7.204,59.

Sebanyak 307 saham menguat sehingga angkat IHSG. 226 saham melemah dan 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.492.337 kali dengan volume perdagangan 21,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,25 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.455.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,80 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,26 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 3,94 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 3,29 persen dan indeks sektor saham IDXfinance bertambah 1,09 persen.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan selama April 2022 mencatatkan kinerja positif. Bahkan, IHSG juga mampu mencatatkan kinerja tumbuh 2,47 persen.

"JCI selama bulan april mencatatkan kinerja positif dimana selama bulan april IHSG mampu mencatatkan kinerja 2,47 persen,” kata Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (28/4/2022).

Dia menambahkan, sektor energi yang mencatatkan kinerja positif sebesar 19,8 persen menjadi faktor pendorong kenaikan IHSG tersebut.

“Di mana kenaikan IHSG masih didorong dengan sektor energi yang mencatatkan kinerja positif sebesar 19,84 persen,” ujar dia.

Di sisi lain sektor perbankan juga terus mengalami pertumbuhan positif didorong dengan pemulihan ekonomi serta hasil laporan keuangan yang positif pada kuartal I 2022.  "Selama April, asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp 40 triliun,” ungkap Abdul.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing dan Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BMSR menguat 24,78 persen

-Saham BIMA menguat 22,05 persen

-Saham MBAP menguat 20,31 persen

-Saham RISE menguat 17,14 persen

-Saham FILM menguat 14,22 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 8,05 persen

-Saham YPAS melemah 6,99 persen

-Saham HOPE melemah 6,94 persen

-Saham KICI melemah 6,90 persen

-Saham TRJA melemah 6,90 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 1,1 triliun

-Saham ASII senilai Rp 343,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 303,6 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 231,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 148,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 279,1 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 54,2 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 46,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 34,1 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 30,4 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Kamis,28 April 2022. Hal ini didukung reaksi investor terhadap keputusan bank sentral Jepang.

Di bursa saham China, indeks Shanghai naik 0,58 persen menjadi 2.975,48. Indeks Shenzhen melemah 0,22 persen ke posisi 10.628,92. Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,4 persen.

Indeks Jepang pimpin penguatan di Asia. Indeks Nikkei 225 menguat 1,75 persen menjadi 26.847,90. Indeks Topix menanjak 2,09 persen menjadi 1.899,62. Penjualan ritel di Jepang naik melebihi yang diharapkan. Penjualan ritel bertambah 0,9 persen pada Maret 2022.

Bank of Japan mengumumkan keputusan untuk mempertahankan kebijakan moneternya. Ini sebuah langkah yang diharapkan. Bank sentral Jepang juga menyatakan suku bunga dalam jangka pendek dan jangka panjang tetap pada level saat ini dan lebih rendah.

Seiring pengumuman itu yen Jepang melemah 1 persen menjadi 130,25 per dolar AS.  Indeks Korea Selatan Kospi bertambah 1,08 persen ke posisi 2.667,49. Indeks ASX 200 menguat 1,32 persen menjadi 7.356,90. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 1,13 persen.

Indeks Dolar AS berada di posisi 103,40. Dolar Australia berada di kisaran 0,7142. Harga minyak jam perdagangan di Asia melemah. Harga minyak Brent susut 0,54 persen. Harga minyak berjangka AS turun 0,39 persen menjadi USD 101,62 per barel.

4 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG pada 28 April 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis pagi (28/4/2022) jelang libur Lebaran. Penguatan IHSG juga ditopang aksi beli investor asing.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 64 poin ke posisi 7.260. Indeks LQ45 menguat 1,45 persen ke posisi 1.090. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.267,11 dan terendah 7.204,59. Sebanyak 284 saham menguat sehingga angkat IHSG. 190 saham melemah dan 162 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 395.173 kali dengan volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 673,33 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.371.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,13 persen. Indeks sektor saham IDXindustry melonjak 3,04 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy naik 1,52 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,11 persen.

Mengutip riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, prediksi IHSG melemah dengan kisaran 7.100-7.300 jelang libur panjang Lebaran.

“Selain kenaikan FFR pekan depan, isu ketegasan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan sejumlah produk turunan CPO, mewarnai perdagangan saham saat ini,” demikian mengutip riset PT NH Korindo Sekuritas Indoensia.

Sebelumnya,  investor abaikan upgrade outlook Indonesia oleh S&P, IHSG turun dibawah level psikologis 7.200. Pada 27 April 2022, S&P Global Ratings merevisi outlook peringkat utang negara jangka panjang Indonesia menjadi stabil (BBB/A-2) dari negatif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.