Sukses

IHSG Berpeluang Naik, Cermati Saham Pilihan Jelang Libur Panjang Lebaran

PT BNI Sekuritas memilih sejumlah saham untuk dicermati jelang libur panjang Lebaran 2022.

Liputan6.com, Jakarta - - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada perdagangan saham Kamis, (28/4/2022) berpeluang menguat dari indikator oversold dan closing below 5 day MA.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 35,38 poin atau 0,49 persen ke level 7.196,76 pada perdagangan Rabu, 27 April 2022.

Sektor-sektor saham yang melemah yakni sektor transportasi, sektor keuangan, sektor properti dan real estat, sektor infrastruktur, sektor kesehatan. Sedangkan sektor yang menguat adalah sektor energi, sektor barang baku, sektor barang konsumsi primer, sektor barang konsumen nonprimer, sektor perindustrian.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, investor asing mencatatkan aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 83,88 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah BBCA, TLKM dan EMTK.

“Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 26,43 triliun, sedangkan dalam setahun tercatat Net Foreign Buy Rp 69,74 triliun (ytd),” ujar dia dalam riset, Kamis, 28 April 2022.

Berikut beberapa saham rekomendasi BNI Sekuritas Kamis, 28 April 2022:

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Rekomendasi: Speculative buy target 8.350/8.450 stop loss 7.925.

Trend bullish, selama di atas 7.925, menunjuk- kan peluang penurunan terbatas untuk re- bound, stochastic overbought, MACD bullish, candle bullish 3 outside up, penutupan di bawah 8.275 (5 day MA).

2.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Rekomendasi: Speculative buy target 3.270/3.325 stop loss 3.070/2.920.

Trend bullish, selama di atas 3.080, menun- jukkan peluang untuk rebound, MACD bull- ish, stochastic oversold, candle inside day, penutupan di bawah 3.204 (5-Day MA).

3.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Rekomendasi: Akumulasi buy target 1.450/1.470 stop loss di bawah 1.300.

Trend netral & fase distribusi selama di bawah 1.500, candle bullish engulfing, stochastic bearish.

4.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Rekomendasi: Trading buy target 1.850/1.875 stop loss di bawah 1.700.

Trend bullish & fase akumulasi selama di atas 1.750, candle long legged doji, stochastic oversold.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG Kamis Pagi 28 April 2022

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis pagi (28/4/2022) jelang libur Lebaran. Penguatan IHSG juga ditopang aksi beli investor asing.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 64 poin ke posisi 7.260. Indeks LQ45 menguat 1,45 persen ke posisi 1.090. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.267,11 dan terendah 7.204,59. Sebanyak 284 saham menguat sehingga angkat IHSG. 190 saham melemah dan 162 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 395.173 kali dengan volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 673,33 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.371.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,13 persen. Indeks sektor saham IDXindustry melonjak 3,04 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy naik 1,52 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,11 persen.

Mengutip riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, prediksi IHSG melemah dengan kisaran 7.100-7.300 jelang libur panjang Lebaran.

“Selain kenaikan FFR pekan depan, isu ketegasan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan sejumlah produk turunan CPO, mewarnai perdagangan saham saat ini,” demikian mengutip riset PT NH Korindo Sekuritas Indoensia.

Sebelumnya,  investor abaikan upgrade outlook Indonesia oleh S&P, IHSG turun dibawah level psikologis 7.200. Pada 27 April 2022, S&P Global Ratings merevisi outlook peringkat utang negara jangka panjang Indonesia menjadi stabil (BBB/A-2) dari negatif.

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing dan Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BMSR melonjak 21,24 persen

-Saham CLAY melonjak 18,54 persen

-Saham SULI melonjak 16,16 persen

-Saham PMJS melonjak 14,50 persen

-Saham CITY melonjak 10,97 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham HOPE melemah 6,94 persen

-Saham INPP melemah 6,93 persen

-Saham SAMF melemah 6,92 persen

-Saham GGRP melemah 6,92 persen

-Saham KICI melemah 6,90 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 371,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 93,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 74,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 67,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 62,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 33,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 16,5 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 6,6 miliar

-Saham BBYB senilai Rp 5 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 2,1 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,27 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,56 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,61 persen, indeks Shanghai menguat 0,84 persen, indeks Singapura bertambah 0,15 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,43 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 7.196 pada Rabu, 27 April 2022 terseret saham GOTO yang ditutup pada batas bawah untuk pertama kali sejak penutupan IPO. Saham-saham bank besar bervariasi setelah rilis kinerja keuangan BMRI dan BBNI.

Akan tetapi, sektor saham keuangan sebagian besar di zona merah. BBCA melawan tren dengan aksi beli investor asing mencapai USD 22 juta. Selain itu, saham bank besar lainnya juga mencatat aksi ambil untung. Saham komoditas melanjutkan kenaikan antara lain MDKA, ANTM, ADMR, BRMS, dan ITMG naik 2-8 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.