Sukses

Saham EMTK Masih Masuk di Konstituen Indeks Bisnis 27

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan evaluasi terhadap tujuh indeks saham pada April 2022, termasuk evaluasi mayor indeks Bisnis 27.

Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek terpantau masih bertengger dalam konstituen indeks Bisnis 27.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan evaluasi terhadap tujuh indeks saham pada April 2022, termasuk evaluasi mayor indeks Bisnis 27. Mengutip keterbukaan informasi bursa mengenai hasil evaluasi, Rabu (27/4/2022), saham EMTK tercatat mengalami perubahan, antara lain rasio free float dari 24,14 persen menjadi 24,97 persen. Lalu jumlah saham untuk indeks tercatat sebelumnya sebanyak 14.783.758.808 lembar, dari sebelumnya 14.742.482.203 lembar.

Jumlah saham penghitungan indeks pun menjadi 15.292.065.345 dari sebelumnya 14.783.758.808. Adapun jumlah saham penghitungan indeks untuk EMTK juga berubah di indeks IDX30, LQ45,IDX80,dan Kompas 100.

"Periode efektif konstituen pada Mei-Oktober 2022," dikutip dari keterbukaan informasi bursa, Rabu (27/4/2022). Selain EMTK, terdapat tujuh emiten lainnya yang mengalami evaluasi, yakni BBCA, BBRI, BRPT, INKP, KLBF, MDKA, DAN TLKM. Hasil evaluasi ini efektif 9 Mei 2022.

Kemudian ada emiten baru penghuni indeks Bisnis 27, antara lain, BFIN, HEAL, INCO, INDF, MNCN, PGAS, TBIG, UNVR. Emiten-emiten tersebut menggeser keluar delapan emiten lain dari jajaran indeks Bisnis 27, yakni AALI, ICBP, INTP, JPFA, MIKA, TOWR, TPIA, WIKA.

Indeks bisnis 27 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 27 saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks BISNIS-27 diluncurkan sejak awal tahun 2009 dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia). Sejak awal tahun hingga Selasa, 27 April 2022, indeks Bisnis 27 telah naik 17,23 persen.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kinerja Emtek pada 2021

Sebelumnya, PT Elang Mahkota Tbk (EMTK) mencatat kinerja positif sepanjang 2021. Hal itu ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan pada 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (27/4/2022), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk mencatat pendapatan bersih Rp 12,84 triliun pada 2021. Realisasi pendapatan itu tumbuh 7,5 persen dari periode 2020 sebesar Rp 11.93 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat Rp 9,13 triliun pada 2021. Beban pokok pendapatan tersebut naik 0,98 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,04 triliun.

Dengan demikian, laba kotor tumbuh 28,16 persen menjadi Rp 3,70 triliun sepanjang 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,89 triliun. Perseroan mencatat laba kurs sebesar Rp 32,17 miliar pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 37,35 miliar.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk mencatat laba usaha Rp 1,35 triliun sepanjang 2021. Laba usaha tersebut naik 4,68 persen dari periode 2020 sebesar Rp 1,29 triliun. Perseroan mencatat kenaikan pendapatan dividen dari Rp 876,42 miliar pada 2020 menjadi Rp 1,15 triliun pada 2021. Perseroan membukukan laba penyesuaian perubahan ekuitas entitas asoasi Rp 5,8 triliun pada 2021.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan keada pemilik entitas induk Rp 5,65 triliun pada 2021. Laba tersebut naik 174,95 persen dari periode 2020 sebesar Rp 2,05 triliun. Dengan demikian perseroan mencatat laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun berjalan operasi yang dilanjutkan Rp 96,06 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 37,08.

3 dari 4 halaman

Aset dan Gerak Saham EMTK

Pada 2021, total ekuitas naik 71,54 persen menajdi Rp 33,66 triliun dari 2020 sebesar Rp 12,33 triliun. Total liabilitas turun 17,96 persen menjadi Rp 4,49 triliun pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 5,48 triliun.

Pada 2021, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk mencatat aset Rp 38,16 triliun atau naik 113,4 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 17,88 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 7,38 triliun pada 2021 dari 2020 Rp 2,69 triliun.

Pada perdagangan Rabu, 27 April 2022 pukul 10.33 WIB, saham EMTK naik 1,38 persen ke posisi Rp 2.940 per saham. Saham EMTK dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 2.930 per saham. Saham EMTK berada di level tertinggi Rp 3.070 dan terendah Rp 2.920 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.237 kali dengan volume perdagangan 328.750. Nilai transaksi Rp 99,2 miliar.

Sepanjang tahun berjalan 2022, saham EMTK melambung 27,19 persen ke posisi Rp 2.900. Saham EMTK berada di level tertinggi Rp 2.990 dan terendah Rp 1.700 per saham. Total volume perdagangan 5,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,6 triliun. Total frekuensi perdagangan 1.025.841 kali.

4 dari 4 halaman

Emtek Group Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia Qatar 2022

Sebelumnya, PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022. Turnamen sepak bola akbar antarnegara ini bakal berlangsung di Qatar akhir tahun, 21 November - 18 Desember 2022.

Pengumuman resmi disampaikan dalam jumpa pers yang berlangsung di SCTV Tower Lt 9, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022. Acara ini juga diikuti berbagai media lewat teleconference via Zoom.

Sebagai pemegang hak siar, Emtek bakal menghadirkan pertandingan-pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 melalui stasiun televisi Indosiar, SCTV, O Channel, Mentari TV dan live streaming Vidio. Juga di Nex Parabola dan Champions TV. Berita-berita terbaru seputar turnamen akbar empat tahunan tersebut juga bisa didapatkan melalui bola.liputan6.com. 

Managing Director Emtek Group, Sutanto Hartono, kepada wartawan mengatakan, pihaknya sangat bangga mendapat kepercayaan sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022. "Tahun ini kami dengan bangga mempersembahakan FIFA World Cup 2022," ujar Sutanto dalam sambutannya, 

"Sejarah baru, karena Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Perbedaan waktu yang tidak terlalu besar dengan Indonesia, membuat jam tayang Piala Dunia 2022 berada di waktu yang strategis bagi Indonesia," kata Sutanto menambahkan. 

Bukan kali ini saja Emtek Group terlibat dalam event olahraga akbar dalam maupun luar neegeri. Sebelumnya, Emtek Group melalu berbagai unit usahanya sudah dipercaya menayangkan siaran langsung Liga Champions, Olimpiade, Asian Games, hingga turnamen sepak bola BRI Liga 1. 

Sebagai pemilik hak siar Piala Dunia Qatar 2022, Emtek Group menurut Sutanto juga mendapat kesempatan untuk menyiarkan secara langsung Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada 2023 mendatang. Turnamen ini juga akan diikuti oleh timnas Indonesia sebagai tuan rumah. 

"Yang menjadi spesial, selain FIFA World Cup, Emtek  juga menjadi pemilik hak siar Piala Dunia u-20 pada 2023. Ini menarik karena Indonesia juga akan tampil pada kejuaraan ini," kata Sutanto. 

Piala Dunia Qatar 2022 sendiri bakal diikuti oleh 32 tim. Pertandingan akan berlangsung di delapan venue di lima kota yang ada di Qatar. Ini menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di negara Arab.

Berbeda dari edisi sebelumnya yang digelar di musim panas, FIFA sengaha menggeser Piala Dunia 2022 ke akhir tahun. Hal ini guna mengurangi dampak suhu panas yang ekstrem di Timur Tengah.

Sebagai tuan rumah, Qatar mendapat kesempatan lolos ke putaran final. Sementara juara bertahan Prancis dipastikan bakal terbang ke Qatar setelah berhasil melewati babak kualfikasi dengan mulus. Piala Dunia 2022 juga akan diramaian oleh timnas Belanda yang sempat absen di Piala Dunia Rusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.