Sukses

IHSG Berbalik Arah Menghijau, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga UNTR

Pada penutupan perdagangan, Selasa, 26 April 2022, IHSG naik 0,22 persen ke posisi 7.232,15.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Selasa (26/4/2022). Investor asing melakukan aksi beli cukup signifikan.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,22 persen ke posisi 7.232,15. Indeks LQ45 menguat 1,06 persen ke posisi 1.075,10. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. IHSG sempat berada di zona merah dan berada di level terendah 7.161,65. IHSG sempat sentuh level tertinggi di 7.247,47.

Sebanyak 241 saham menguat sehingga angkat IHSG. 295 saham melemah. 154  diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.488.483 kali dengan volume perdagangan 32,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 39,9 triliun. Transaksi saham besar ini dipicu transaksi saham di pasar negosiasi. Tercatat saham TBIG mencapai Rp 21,3 triliun. Di pasar negosiasi, saham TBIG naik 0,75 persen ke posisi Rp 3.080 per saham.

Saham TBIG berada di level tertinggi Rp 3.200 dan terendah Rp 3.030 per saham. Total frekuensi perdagangan enam kali. Investor asing beli saham Rp 1,18 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.406.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXnonsikllikal menguat 1,8 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustru menanjak 1,41 persen dan indeks sektor saham IDXproperty menanjak 1,23 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,26 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 1,12 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi susut 0,61 persen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WINR melonjak 34,81 persen

-Saham PTIS melonjak 34,64 persen

-Saham SICO melonjak 34,33 persen

-Saham BELL melonjak 31,50 persen

-Saham APII melonjak 26,70 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 8,33 persen

-Saham FLMC melemah 7,45 persen

-Saham HOPE melemah 7 persen

-Saham BBYB melemah 6,99 persen

-Saham BRAM melemah 6,98 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 504,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 289,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 145,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 84,8 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 71,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ADRO senilai Rp 81,6 miliar

-Saham INCO senilai Rp 56,3 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 42,5 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 26,3 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 21 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,33 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,42 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,41 persen, dan indeks Taiwan naik 0,14 persen. Selain itu, indeks Thailand merosot 0,17 persen, indeks Shanghai tergelincir 1,44 persen dan indeks Singapura turun 0,23 persen.

Bursa saham China alami tekanan seiring kekhawatiran COVID-19 di China dan Beijing melakukan tes massal yang luas.

Pada penutupan perdagangan, indeks Shanghai melemah 1,44 persen menjadi 2.886,43. Indeks Shenzhen susut 1,66 persen menjadi 10.206,64. Indeks CSI 300 merosot 0,81 persen ke posisi 3.784,12.

Indeks Hong Kong Hang Seng mendatar setelah melemah lebih dari tiga persen pada awal pekan ini. Indeks Hang Seng teknologi naik hampir 3 persen. Saham ZTE naik 7,5 persen.

Dalam wawancara dengan Financial Times, Bank Sentral China menyebutkan kalau fluktuasi baru-baru di pasar saham China karena sentimen investor.

“Saat ini fundamental ekonomi China sehat, potensi pertumbuhan ekonomi sangat besar dan kemajuan substansial telah dibuat untuk mencegah dan meredakan risiko keuangan,” kata Bank Sentral China.

Pihaknya juga akan meningkatkan dukungan untuk ekonomi terutama industri yang sangat berpengaruh oleh pandemi.

4 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG Selasa Pagi 26 April 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pada perdagangan Selasa pagi, 26 April 2022. Investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan IHSG melemah tujuh poin ke posisi 7.208,92. Pada pukul 09.17 WIB, IHSG berbalik arah ke zona hijau. IHSG naik tipis 0,18 persen ke posisi 7.229. Indeks LQ45 menguat 0,54 persen ke posisi 1.069. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.247,47 dan terendah 7.205,35. Sebanyak 236 saham menguat sehingga angkat IHSG. 180 saham melemah dan 173 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 196.171 kali dengan volume perdagangan 10,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 23,4 triliun. Aksi beli investor asing Rp 3,36 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.420.

Sebagian besar sektor saham menghijau dan melemah. Indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,78 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,64 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 0,57 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,52 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,39 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,06 persen.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal konsolidasi dengan potensi tekanan masih cukup besar pada perdagangan saham Selasa, 26 April 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.