Sukses

Saham Twitter Melonjak Setelah Ada Laporan Dekati Kesepakatan Elon Musk

CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk sedang berusaha untuk akuisisi Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Saham Twitter melonjak lebih dari tiga persen setelah ada laporan perusahaan mendekati kesepakatan dengan Elon Musk yang dapat diumumkan segera pada Senin,25 April 2022.

Elon Musk awal bulan ini menawarkan untuk membeli Twitter seharga USD 54,20 per saham, atau sekitar USD 43 miliar atau sekitar Rp 621,51 triliun (asumsi kurs Rp 14.453 per dolar AS).

Perusahaan media sosial itu diperkirakan menolak kesepakatan dan telah mengadopsi apa yang disebut poison pil untuk menangkis potensi pengambilalihan yang tidak bersahabat.

Namun, Twitter menjadi lebih menerima tawaran setelah Musk mengungkapkan dia mendapatkan pendanaan senilai USD 46,5 miliar atau sekitar Rp 672,07 triliun

Dewan direksi bertemu pada Minggu untuk membahas rencana pembiayaan Musk untuk tawaran yang diajukannya, berdasarkan keterangan narasumber yang mengetahui situasi tersebut kepada CNBC.

Bloomberg dan Reuters melaporkan kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan paling lambat Senin. Dewan bernegosiasi dengan Musk hingga dini hari Senin, menurut The New York Times.

Tidak jelas seperti apa kesepakatan akhir, dan Reuters melaporkan Senin kesepakatan masih bisa berantakan.

Twitter belum dapat mengamankan perjanjian "go-shop", yang akan memungkinkannya untuk mencari tawaran lain setelah menandatangani kesepakatan, menurut Reuters. Perusahaan masih dapat menerima tawaran lain jika Musk membayar biaya putus, tambahnya.

Wall Street kemungkinan akan melihat berita tentang keterbukaan Twitter terhadap tawaran "sebagai awal dari akhir bagi Twitter sebagai perusahaan publik dengan Musk kemungkinan sekarang di jalur untuk mengakuisisi perusahaan kecuali penawar kedua datang ke dalam campuran," tulis analis Wedbush Dan Ives dalam catatan pada Minggu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Twitter Enggan Komentar

Sementara itu, Twitter menolak berkomentar. Saham Tesla turun sekitar 2 persen di premarket.

CEO Tesla dan SpaceX sedang berusaha untuk akuisisi Twitter. Dia telah genggam lebih dari 9 persen saham dan menolak tawaran untuk bergabung dengan dewan direksi sebelum mengajukan penawaran untuk perusahaan.

Musk, seorang pengguna Twitter yang rajin, berpendapat itu perlu diubah menjadi perusahaan swasta sehingga dapat menjadi forum untuk kebebasan berbicara.

Dia juga mengatakan kepentingan anggota dewan Twitter tidak selaras dengan pemegang saham dan dewan hampir tidak memiliki saham perusahaan.

3 dari 4 halaman

Elon Musk Kantongi Pembiayaan

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengatakan telah mengantongi USD 46,5 miliar atau sekitar Rp 671 triliun (kurs Rp 14.431 per USD) untuk melego Twitter. Pengumuman itu tampaknya dimaksudkan untuk meredakan kekhawatiran tentang komitmen Elon Musk terhadap rencana akuisisi Twitter.

Rinciannya, lebih dari USD 20 miliar berasal dari berbagai pinjaman oleh Morgan Stanley. Kemudian sekitar USD 21 miliar lainnya akan datang dari pembiayaan ekuitas.

Elon Musk belum membuat penawaran tender resmi untuk Twitter, tetapi mungkin akan segera dilakukan usai memberikan rincian lebih lanjut tentang skema pendanaan dalam kesepakatan.Melansir Forbes, Senin, 25 April 2022, Elon Musk memiliki kekayaan senilai lebih dari USD 260 miliar,di mana hampir semuanya terikat pada saham Tesla dan aset tidak likuid lainnya.

Dia harus meminjam uang dan juga mungkin menjual saham Tesla untuk membuat kesepakatan itu berhasil.

Musk mengatakan, dia belum mendengar kabar dari dewan Twitter sejak mengumumkan proposal penawaran akuisisi sebelumnya. Musk mengajukan untuk membeli Twitter di harga USD 54,20 per sahamnya seminggu yang lalu.

Sebelumnya, ketika spekulasi terus berputar di sekitar tawaran miliarder Elon Musk untuk membeli Twitter USD 43 miliar, banyak analis Wall Street yang menurunkan peringkat saham perusahaan media sosial itu. Analis tetap skeptis terhadap tawaran pengambilalihan dan memperingatkan hal itu dapat menyeret saham menuju level yang lebih rendah.

4 dari 4 halaman

Analis Turunkan Peringkat

Melansir Forbes, Senin (25/4/2022), Elon Musk memiliki kekayaan senilai lebih dari USD 260 miliar,di mana hampir semuanya terikat pada saham Tesla dan aset tidak likuid lainnya.

Dia harus meminjam uang dan juga mungkin menjual saham Tesla untuk membuat kesepakatan itu berhasil.

Musk mengatakan, dia belum mendengar kabar dari dewan Twitter sejak mengumumkan proposal penawaran akuisisi sebelumnya. Musk mengajukan untuk membeli Twitter di harga USD 54,20 per sahamnya seminggu yang lalu.

Sebelumnya, ketika spekulasi terus berputar di sekitar tawaran miliarder Elon Musk untuk membeli Twitter USD 43 miliar, banyak analis Wall Street yang menurunkan peringkat saham perusahaan media sosial itu. Analis tetap skeptis terhadap tawaran pengambilalihan dan memperingatkan hal itu dapat menyeret saham menuju level yang lebih rendah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.