IHSG Anjlok Tinggalkan Posisi 7.200, Investor Asing Beli Saham ADMR hingga BBNI

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan saham Senin pagi (25/4/2022). IHSG yang tertekan ini ikuti bursa saham Asia dan aksi beli investor asing yang masif.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 21 poin ke posisi 7.204,16. Indeks LQ45 susut 1,14 persen ke posisi 1.044,59. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada perdagangan Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.204,19 dan terendah 7.127,24. Pukul 09.31 WIB, IHSG melemah 0,64 persen ke posisi 7.180.

Sebanyak 301 saham melemah sehingga menekan IHSG. 99 saham menguat dan 159 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 166.006 kali dengan volume perdagangan 4,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,1 triliun. Aksi investor asing mencapai Rp 3,2 triliun.

Seluruh sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 2,9 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham energy turun 2,3 persen dan indeks sektor saham IDXtechno merosot 1,55 persen.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang sideways pada perdagangan saham Senin, 25 April 2022.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG akan sedikit banyak berada pada rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan cukup terbatas jelang libur panjang. Namun, ia menilai momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli dengn target investasi jangka pendek dan trading harian.

“Hari ini pergerakan IHSG cenderung bergerak sideways. IHSG bergerak di kisaran 7.101-7.292,” kata William.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicakan menuturkan, untuk cermati level support 7.146, apabila IHSG menembus level tersebut maka posisi IHSG diperkirakan membentuk wave [iv] pada label hitam yang berarti rawan melanjutkan koreksinya ke 7.020-7.100.

“Best case nya, bila IHSG mampu bertahan di atas 7.146 dan mampu menembus 7.300 sebagai resistance terdekat, maka ada peluang untuk menguat menguji resistance 7.355 di label merah,” kata dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.146, 7.084 dan resistance 7.300, 7.355 pada Senin pekan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah — Ilustrasi IHSG

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WINR naik 35 persen

-Saham IBOS naik 11,65 persen

-Saham TRUK naik 10 persen

-Saham NANO naik 9,09 persen

-Saham BELL naik 11,65 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,62 persen

-Saham LSIP melemah 6,94 persen

-Saham SICO melemah 6,94 persen

-Saham TRJA melemah 6,92 persen

-Saham BESS melemah 6,92 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ADMR senilai Rp 38,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 12,1 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 10,7 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 9,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 6,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 21,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 18 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 15,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 6,2 miliar

3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 2,76 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,58 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,9 persen. Kemudian indeks Shanghai melemah 2,39 persen, indeks Singapura merosot 0,60 persen dan indeks Taiwan tergelincir 2,55 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 7.225 pada Jumat, 22 April 2022 seiring aksi jual di saham kapitalisasi besar dan investor institusi lokal yang realisasikan keuntungan.

Di sisi lain, saham GOTO mendapatkan tekanan di tengah dukungan greenshoe seiring saham melemah ke posisi Rp 336 per saham. Akan tetapi, investor asing akumulasi saham dengan peningkatan 11 persen.

Selain itu, pemerintah umumkan larangan ekspor minyak sawit mentah, bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai 28 April untuk memastikan pasokan dalam negeri yang memadai dan terjangkau. Larangan itu akan diterapkan tanpa batas waktu. Presiden Jokowi mengatakan, aturan itu akan diawasi ketat. GAPMI dan GIMNI kembali mendesak kejelasan detil produk yang akan dimasukkan dalam larangan tersebut karena saat ini ada 20 produk CPO yang diekspor.

Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona — Infografis bursa saham dan Rupiah

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Investor Asing
IHSG
Sektor Saham
Saham ADMR
Level Support