Sukses

IHSG Fluktuatif, Investor Asing Beli Saham BBRI hingga TLKM

Pada pembukaan perdagangan, Jumat (22/4/2022), IHSG melemah 25 poin ke posisi 7.251,98.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada awal sesi perdagangan Jumat (22/4/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli bersih saham.

Pada  pembukaan perdagangan, IHSG melemah 25 poin ke posisi 7.251,98. Indeks LQ45 merosot 0,20 persen ke posisi 1.061,80. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Pada pukul 09.23 WIB, IHSG merosot 0,22 persen ke posisi 7.260. Pada pukul 09.41 WIB, IHSG berbalik arah menguat tipis.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.290 dan terendah 7.237. Sebanyak 202 saham menguat dan 227 saham melemah. 183 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 238.954. Total volume perdagangan 4,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 245,88 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.324.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXenergy melemah 1,02 persen, dan bukukan koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,16 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,47 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,67 persen, indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,41 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 0,28 persen.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar yang terlihat dari kenaikan terbatas yang dialami oleh IHSG.

William menilai, hingga kini keseriusan kenaikan dari pergerakan IHSG belum nampak karena IHSG belum mampu ditutup di atas resistance level terdekatnya.

Akan tetapi, aliran dana asing yang masih mengalir masuk ke dalam pasar modal Indonesia tentu meningkatkan kepercayaan investor sehingga menjadi penopang kenaikan IHSG ke depan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 1,19 triliun pada Kamis, 21 April 2022. Dengan demikian sepanjang 2022, aksi beli investor asing mencapai Rp 44,55 triliun.

“Kisaran IHSG di 7.101-7.277,” ujar William.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SAMF melonjak 14,79 persen

-Saham BESS melonjak 14,84 persen

-Saham LAND melonjak 12,16 persen

-Saham MREI melonjak 11,68 persen

-Saham MTWI melonjak 11,31 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS melemah 8,45 persen

-Saham TALF melemah 6,91 persen

-Saham KJEN melemah 6,90 persen

-Saham NZIA melemah 6,86 persen

-Saham WIRG melemah 6,80 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 72,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 32,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 31,6 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 25,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 19,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 23,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 10 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 7,4 miliar

-Saham TPIA senilai Rp 3,5 miliar

-Saham TINS senilai Rp 2,6 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng melemah 1,15 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,19 persen, indeks Jepang Nikkei merosot 1,91 persen, indeks Singapura tergelincir 0,18 persen dan indeks Taiwan merosot 0,82 persen. Sedangkan indeks Shanghai menguat 0,08 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan, IHSG menguat ke posisi 7.276 pada Kamis, 21 April 2022 seiring aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia.

Saham perbankan memimpin reli sebelum rilis kinerja kuartal I. Saham BMRI, BBNI, dan BBCA naik 4-6 persen. Saham BBRI melemah 1 persen. Sementara itu, saham komoditas melemah setelah LME berjangka diperdagangkan lebih rendah.

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 21 April 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali sentuh rekor tertinggi baru pada perdagangan Kamis, 21 April 2022. Investor asing pun mencatat aksi beli saham yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,68 persen ke posisi 7.276,19. Indeks LQ45 menanjak 0,95 persen ke posisi 1.063,72. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.294,67 dan terendah 7.245,72. Sebanyak 257 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 289 saham melemah dan 150 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.487.554 kali dengan volume perdagangan 20,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 17,4 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.283.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,86 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,79 persen dan indeks sektor saham IDXindustry merosot 0,23 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance menguat 1,38 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno menanjak 1,08 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,90 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.