Sukses

IPO Murni Sadar Alami Kelebihan Permintaan hingga 90 Kali

PT Murni Sadar Tbk (MTMH) menawarkan 254.022.800 saham baru atau setara 12,28 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Liputan6.com, Jakarta - PT Murni Sadar Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 20 April 2022 dengan kode MTMH. Sebelumnya, perseroan telah melangsungkan penawaran umum (IPO) pada 13-18 April 2022.

Pada periode tersebut, terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 90 kali dari total penawaran porsi pooling.

"Tingginya animo masyarakat terhadap penawaran umum Perseroan diperkirakan karena pertumbuhan usaha yang tinggi di masa mendatang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada sektor kesehatan,” kata Direktur Utama PT Murni Sadar Tbk, Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT, Rabu (20/4/2022).

Di sisi lain, terdapat potensi tumbuhnya kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan dalam negeri yang telah berkembang pesat beberapa waktu belakangan. Dibarengi dengan tata kelola yang baik oleh dokter-dokter yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Pencatatan saham perusahaan di BEI merupakan kelanjutan dari penawaran umum perdana saham (IPO). Perseroan menawarkan 254.022.800 saham baru atau setara 12,28 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp 1.280 setiap saham, sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sekitar Rp 325,15 miliar. Seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya IPO akan digunakan oleh perseroan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja.

Selain itu perseroan juga akan memberikan pinjaman kepada perusahaan anak, yakni PT Murni Sadar Kasih Abadi (MSKA), untuk pelunasan pokok pinjaman, belanja modal dalam rangka ekspansi, dan kebutuhan modal kerja MSKA.

"Belanja modal yang akan dilakukan oleh perseroan dan MSKA meliputi renovasi bangunan serta pembelian peralatan dan perlengkapan medis untuk Rumah Sakit Murni Teguh Bandung, pembangunan lanjutan atas Rumah Sakit Murni Teguh Tuban Bali, dan pembangunan rumah sakit baru yaitu Rumah Sakit Murni Teguh Pematangsiantar,” beber Mutiara.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Saham MTMH

Pada penutupan perdagangan Rabu, 20 April 2022, saham MTMH naik 25 persen ke posisi Rp 1.600 per saham. Saham MTMH dibuka naik Rp 320 ke posisi Rp 1.600 dari harga penawaran Rp 1.280 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.253 kali dengan volume perdagangan 82.866 saham. Nilai transaksi Rp 13 miliar.

Sebelumnya, PT Murni Sadar Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 20 April 2022 dengan kode MTMH.

Pada perdagangan perdana, saham MTMH melonjak signifikan.Mengutip data RTI, saham MTMH dibuka menguat Rp 320 ke posisi Rp 1.600 per saham dari harga penawaran Rp 1.280 per saham.

Saham MTMH berada di level tertinggi Rp 1.600 dan terendah Rp 1.600 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.894 kali dengan volume perdagangan 80.846. Nilai transaksi Rp 12,7 miliar.Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau.

Pada pukul 11.16 WIB, IHSG naik 0,09 persen ke posisi 7.205,86. Indeks LQ45 menguat 1,08 persen ke posisi 1.049. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, PT Murni Sadar Tbk resmi menjadi perusahaan tercatat ke-17 pada 2022 dan ke-783 di bursa pada saat ini.Nyoman mengapresiasi capaian perseroan hingga titik ini, yang merupakan bagian dari kerja keras segenap manajemen dan karyawan perseroan.

 

3 dari 4 halaman

Tonggak Sejarah

Sekaligus menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk tumbuh dengan dukungan dari publik.Bursa berharap perusahaan dapat segera merealisasikan rencana strategis dengan perolehan dana yang telah dihimpun. Sehingga perusahaan dapat semakin maju serta menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik.

"Bursa akan senantiasa mendukung perusahaan untuk mencapai kinerja yang optimal. Sehingga dapat memberikan atribusi optimal kepada stakeholder,” kata Nyoman Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham MTMH, Rabu, 20 April 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Murni Sadar Tbk, Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT mengatakan perseroan telah bertumbuh secara berkelanjutan. Yakni dengan mengembangan jaringan rumah sakit di kota-kota besar di Indonesia dengan menerapkan good corporate governance.

"Ke depannya kami berharap dapat menjadi perusahaan pelayanan jasa kesehatan dengan kinerja terbaik. Penawaran umum perdana adalah tonggak yang penting dalam perjalanan perusahaan. Kami senang dapat menjadi salah satu perusahaan terbuka yang tercatat di BEI,” kata dia.

Perseroan dan perusahaan anak adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler serta pusat pendidikan kesehatan. Saat ini, perseroan dan perusahaan anak memiliki 5 rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang. Serta mengoperasikan 1 rumah sakit di Medan menggunakan metode kerja sama operasional.

Kapasitas 5 rumah sakit perseroan dan perusahaan anak serta 1 rumah sakit yang dioperasikan oleh perseroan secara total adalah sekitar 858 tempat tidur. Per 31 Desember 2021, perseroan dan perusahaan anak mempekerjakan 103 dokter umum, 319 spesialis, dan sekitar 1.980 perawat dan staf pendukung lainnya.

4 dari 4 halaman

IPO Murni Sadar

Sebelumnya, PT Murni Sadar Tbk, perusahaan bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta akan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO).

Mengutip laman e-ipo.co.di, PT Murni Sadar Tbk menawarkan saham perdana 254.022.800 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 12,28 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran berkisar antara Rp 1.180-Rp1.480 per saham. Dana hasil IPO maksimal Rp 375,95 miliar.

Perseroan akan memakai dana IPO sekitar Rp 181 miliar antara lain Rp 20 miliar untuk belanja modal, sekitar Rp 161 miliar untuk kebutuhan modal kerja. Sedangkan sisanya akan dipinjamkan kepada anak usaha yaitu PT Murni Sadar Kasih Abadi.

Dalam rangka IPO ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT BCA Sekuritas.

Adapun perseroan dan anak usaha adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler dan pusat pendidikan kesehatan.

Saat ini, PT Murni Sadar Tbk memiliki lima rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang serta operasikan satu rumah sakit di Medan dengan memakai metode kerja sama operasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.