Sukses

Pantau Saham Pilihan Ini saat IHSG Berpotensi Rawan Koreksi

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 7.165-7.357 pada Kamis, 14 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Hrga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rawan koreksi pada perdagangan saham Kamis, (14/4/2022).

Pada penutupan perdagangan Rabu, 13 April 2022, IHSG naik 0,7 persen ke posisi 7.262. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG tersebut sejalan dengan yang diperkirakan kemarin. Ia menuturkan, selama IHSG belum mampu break dari 7.355 sebagai level resistance, IHSG saat ini berada pada bagian dari wave (iv).

"Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan koreksi ke rentang 7.020-7.100, dengan catatan bila break dari support di 7.146. Best casenya, IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave © dari wave (iii) sehingga masih berpeluang menguat kembali,” ujar Herditya.

Herditya prediksi, IHSG bergerak di level support 7.148,7.090 dan resistance 7.355,7.380 pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih berada dalam zona positif dengan upaya untuk mencatatkan rekor all time high (ATH) kembali.

Akan tetapi, ia menilai, selama IHSG belum mampu ditutup di atas level ATH beruntun, investor harus mewaspadai ada risiko koreksi wajar yang masih mungkin terjadi.

“Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek mengingat kondisi ekonomi masih dalam keadaan stabil,” kata dia.

William perkirakan, IHSG bergerak di kisaran 7.165-7.357.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati, William memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Selain itu, PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Ciputra Development Tbk (CTRA),dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Berikut rekomendasi teknikal empat saham pilihan:

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness (7.800)

Pada perdagangan Rabu, 13 April 2022, saham BBCA ditutup flat di level 7.800. “Kami memperkirakan, saat ini posisi BBCA sedang berada di akhir wave [b] dari wave 5. Hal tersebut berarti, koreksi BBCA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar Herditya.

Buy on Weakness: 7.600-7.700

Target Price: 8.075, 8.300

Stoploss: below 7.525

3 dari 4 halaman

Saham BTPS hingga TBIG

2.PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) - Buy on Weakness (3.200)

Saham BPTS ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 3.200 pada perdagangan Rabu, 13 April 2022. “Selama BTPS masih mampu bergerak di atas 3.100 sebagai supportnya, maka saat ini posisi BTPS sedang berada di awal wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, BTPS berpeluang untuk berbalik menguat dan menguji resistance trendlinenya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 3.140-3.200

Target Price: 3.370, 3.650

Stoploss: below 3.100

 

3.PT Ciputra Development Tbk (CTRA) - Buy on Weakness (980)

Saham CTRA ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 980 pada perdagangan Rabu, 13 April 2022, koreksi dari CTRA pun masih tertahan oleh cluster MA.

“Kami perkirakan, posisi CTRA saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi CTRA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Buy on Weakness: 920-970

Target Price: 1.060, 1.140

Stoploss: below 890

 

4.PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) - Spec Buy (3.120)

Pada perdagangan Rabu, 13 April 2022, saham TBIG ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6,1 persen ke level 3.120, pergerakan TBIG pun diiringi dengan tingginya tekanan beli.

“Kami perkirakan, posisi TBIG saat ini sudah menyelesaikan pola triangle di wave X dan sedang berada di awal wave Y dari wave (B). Hal tersebut berarti, penguatan TBIG diperkirakan masih dapat berlanjut,” ujar dia.

Spec Buy: 3.050-3.100

Target Price: 3.220, 3.300

Stoploss: below 3.010

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 13 April 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin perkasa pada perdagangan Rabu, 13 April 2022. Penguatan IHSG tersebut dipicu aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melambung 0,67 persen ke posisi 7.262,77. IHSG kembali sentuh posisi tertinggi sepanjang masa. Indeks LQ45 menguat 0,76 persen. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.266,39 dan terendah 7.212,85. Sebanyak 274 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 256 saham melemah dan 157 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.589.046 kali dengan volume perdagangan 27,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,07 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.368.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 3,46 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 2,05 persen dan indeks sektor saham IDXindustry mendaki 1,77 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,66 persen. Kemudian indeks sektor saham IDXbasic dan IDXsiklikal melemah 0,11 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.