Sukses

IHSG Menghijau, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga BBNI

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (12/4/2022), IHSG naik tipis dua poin ke posisi 7.205,07.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (12/4/2022). Hal ini berlawanan dengan wall street dan bursa saham Asia yang melemah. Sementara itu, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik tipis dua poin ke posisi 7.205,07. Indeks LQ45 menguat 0,27 persen ke posisi 1.031. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sentuh posisi tertinggi 7.320,23 dan terendah 7.201,91. Sebanyak 195 saham melemah dan 188 saham menguat. 185 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 163.873 kali dengan volume perdagangan 2,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 186,80 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.379.

Sebagian besar sektor saham. Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,21 persen, dan memimpin penguatan.

Diikuti indeks sektor saham IDXtecno menanjak 1,33 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,29 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham WIRG naik 24,09 persen

-Saham WOWS naik 12,28 persen

-Saham BOLT naik 10,05 persen

-Saham CSIS naik 6,9 persen

-Saham HOPE naik 6,38 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 7,23 persen

-Saham ESTA melemah 6,88 persen

-Saham PALM melemah 6,85 persen

-Saham SICO melemah 6,72 persen

-Saham MOLI melemah 6,96 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 23,9 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 18,2 miiliar

-Saham MDKA senilai Rp 13,3 miliar

-Saham TINS senilai Rp 10,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 9,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SMGR senilai Rp 4,6 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 3,6 miliar

-Saham INDF senilai Rp 2,4 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 2,2 miliar

-Saham TPIA senilai Rp 2 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 0,13 persen, indeks Korea Selatan Kospi merosot 1,07 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,31 persen, indeks Shanghai susut 0,20 persen dan indeks Singapura merosot 0,76 persen.  Indeks Taiwan naik 0,06 persen.

Dalam riset PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan, IHSG ditutup turun tipis ke posisi 7.203 pada Senin, 11 April 2022. Pelemahan IHSG terjad di tengah kenaikan debut perdagangan saham GOTO. Saham GOTO naik 13 persen dengan aliran dana asing USD 22 juta.

Secara keseluruhan, dana asing sumbang dua persen dari semua nilai perdagangan GOTO. Sedangkan dana lokal menjual dengan aksi jual lebih dari USD 20 juta. Saham ASII bersama bank besar lainnya merosot di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang risiko inflasi dan pengetatan kondisi keuangan.

4 dari 4 halaman

Prediksi IHSG

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Selasa, 12 April 2022.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG saat ini sudah berada di akhir wave © dari wave (iii) sehingga IHSG berpotensi rawan koreksi untuk membentuk wave (iv) di kisaran 7.020-7.148.

"Namun, selama IHSG masih berada di atas 6.977, IHSG berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave (v),” tutur dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.148,7.090 dan resistance 7.355,7.380 pada Selasa pekan ini. Sebelumnya, pada perdagangan Senin, 11 April 2022, IHSG melemah 0,1 persen ke posisi 7.203.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi konsolidasi pada Selasa pekan ini.

"Pola gerak IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar setelah mencatatkan rekor all time high (ATH) secara intraday, sedangkan potensi risiko terhadap terhadi koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai,” kata dia.

William menambahkan, arus dana asing yang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG.  Pada perdagangan Senin, 11 April 2022, aksi beli investor asing mencapai Rp 1,11 triliun.

Aliran dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp 38,63 triliun sepanjang 2022. Aliran dana investor asing ini sudah melewati aksi beli pada 2021 sebesar Rp 37,97 triliun. “Hari ini IHSG berpotensi konsolidasi dengan kisaran 7.165-7.357,” kata dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.