Sukses

Mayora Indah Catat Penjualan Rp 27,9 Triliun pada 2021

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatat pertumbuhan pendapatan tetapi laba bersih turun pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan entitas anak mengumumkan laporan keuangan untuk tahun buku 2021. Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencatatkan penjualan bersih Rp 27,9 triliun, naik 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 24,48 triliun.

Merujuk laporan keuangan Mayora Indah yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (31/3/2022), pendapatan itu berasal dari makanan olahan dalam kemasan sebesar Rp 15,93 triliun. Sisanya Rp 13,06 triliun merupakan pendapatan yang berasal dari minuman olahan dalam kemasan. Dengan eliminasi sebesar Rp 1,09 triliun.

Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan ikut terkerek menjadi Rp 20,98 triliun dari Rp 17,17 triliun pada 2020. Sehingga perseroan membukukan laba kotor Rp 6,92 triliun, turun 5,15 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 7,3 triliun.

Pada periode tersebut, beban lain-lain tercatat sebesar Rp 1,55 triliun, turun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 2,68 triliun. Setelah dikurangi beban pajak, perseroan mencatatkan laba tahun berjalan Rp 1,21 triliun. Turun 42,3 persen dari Rp 2,1 triliun di 2020.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 1,19 triliun, turun 42,42 persen dibanding posisi 2020 sebesar Rp 2,06 triliun. Laba per saham menjadi Rp 53 dari sebelumnya Rp 92.

Dari sisi aset perseroan hingga Desember 2021 tercatat sebesar Rp 19,92 triliun, naik tipis dari posisi akhir 2020 sebesar Rp 19,78 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 12,97 triliun dan aset tidak lancar Rp 6,95 triliun.

Liabilitas perseroan tercatat naik tipis menjadi Rp 8,56 triliun di 2021 dari sebelumnya Rp 8,51 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 5,57 triliun dan sisanya Rp 2,99 triliun merupakan liabilitas jangka panjang.

Sementara ekuitas perseroan hingga akhir 2021 tercatat sebesar Rp 11,36 triliun, juga naik tipis dibanding posisi akhir 2020 sebesar Rp 11,27 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham MYOR

Pada penutupan perdagangan Kamis, 31 Maret 2022, saham MYOR naik 2,03 persen ke posisi Rp 1.760 per saham. Saham MYOR dibuka stagnan Rp 1.725 per saham.

Saham MYOR berada di level tertinggi Rp 1.775 dan terendah Rp 1.760 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.047 kali dengan volume perdagangan 137.987. Nilai transaksi Rp 24,2 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.