Sukses

IHSG Sentuh Posisi Tertinggi 7.099, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga BMRI

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (31/3/2022), IHSG naik 0,20 persen ke posisi 7.067,58.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau dan mencatat level tertinggi baru pada sesi pertama perdagangan Kamis (31/3/2022). Investor asing pun melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,20 persen ke posisi 7.067,58. Indeks LQ45 melemah tipis 0,01 persen ke posisi 1.024,15.

Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.099,49 dan terendah 7.062,38. IHSG menyentuh rekor tertinggi secara intraday di 7.099,49. Sebanyak 256 saham menguat sehingga angkat IHSG. 239 saham melemah dan 171 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 789.714 kali dengan volume perdagangan 14,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,4 triiun. Investor asing beli saham Rp 160,33 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.358.

Secara sektoral, sebagian besar sektor tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 2,43 persen, indeks sektor saham IDXtechno menanjak 1,23 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,40 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,44 persen, diikuti indeks sektor saham IDXHealth dan Property susut 0,17 persen.

Sebelumnya Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana pernah menuturkan, ada rilis kinerja emiten dan musim bagi dividen telah mengangkat IHSG. Hal tersebut juga yang mendorong aliran dana asing masuk ke Indonesia. Adapun sentimen yang diwasapdai ke depan yaitu daya inflasi pada 1 April 2022.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BVIC melonjak 26,24 persen

-Saham WOMF melonjak 25 persen

-Saham BPTR melonjak 22,31 persen

-Saham BCIC melonjak 15,65 persen

-Saham BKSW melonjak 13,48 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 9,35 persen

-Saham RUNS melemah 7,62 persen

-Saham IDEA melemah 7,58 persen

-Saham BOSS melemah 6,98 persen

-Saham DART melemah 6,87 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 185 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 78 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 63,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 20,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 14,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 22,2 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 8,9 miliar

-Saham INDF senilai Rp 6,9 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 3,5 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 3,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar koreksi. Indeks Hang Seng turun  1,06 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,73 persen, indeks Thailand tergelincir 0,03 persen, indeks Shanghai merosot 0,38 persen, indeks Singapura melemah 0,41 persen dan indeks Taiwan turun 0,27 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.