Sukses

Nasabah Loyal BNI Dapat Rezeki Mobil Listrik Mewah Tesla

Program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti telah mendorong pertumbuhan bisnis BNI selama 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menyelenggarakan program menarik bagi nasabah loyal untuk dapat terus menjaga kinerja penghimpunan dana dan transaksional pada 2022.

Salah satunya adalah program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti yang telah berlangsung sejak 1 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022. Program undian rejeki BNI #GaPakeNanti ini terdiri dari dua jenis yaitu Program Undian Reguler yang diikuti oleh seluruh nasabah Tabungan Perorangan BNI dengan grand prize dua unit Mobil Listrik Tesla Model 3.

Selain itu, ada Undian Wirausaha yang diikuti nasabah BNI Taplus Bisnis dengan grand prize 2 dua unit Mobil Toyota Hilux Double Cabin. Selain itu juga ada 17 unit mobil Toyota Raize Turbo dan 100 unit sepeda motor All New Honda PCX.

Nasabah yang telah bertransaksi Kartu Debit BNI dan BNI Mobile Banking dan terus meningkatkan saldo tabungannya otomatis mendapatkan sejumlah BNI POIN+ yang dapat ditukarkan menjadi kupon undian. Total kupon undian yang terkumpul selama periode program adalah 19 juta kupon undian reguler dan 1 juta kupon undian wirausaha.

Pengundian telah dilakukan pada 21 Februari 2022 dan ditayangkan di media televisi dan online pada #4 Maret 2022. Pengundian dilakukan oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies dan disaksikan oleh pejabat Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Propinsi DKI Jakarta, Notaris dan Kepolisian.

Dalam acara itu, hadiah grand prize diserahkan secara langsung oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati pada 24 Maret 2022 di Menara BNI Pejompongan. Dalam acara penyerahan tersebut hadir Bapak FX Ryan Kurniawan Ibu Aresti Likafia sebagai pemenang hadiah grand prize Mobil listrik mewah Tesla Model 3. 

Adi Sulistyowati mengatakan, Program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti telah mendorong pertumbuhan bisnis BNI selama 2021. Dana pihak ketiga tumbuh 15,5 persen secara tahunan dengan dana murah sebagai kontributor pertumbuhan pertama yakni naik 17,1 persen tahunan.

Transaksi Mobile Banking yang tumbuh sekitar 45 persen secara tahunan, sedangkan pembukaan rekening tabungan secara digital yang naik sekitar 375 persen.

"Kami mengapresiasi seluruh nasabah atas kesetiaan dan kepercayaannya kepada BNI serta mengucapkan selamat bagi para pemenang terutama pemenang grand prize mobil listrik mewah Tesla Model 3. Kami harap ini menjadi penyemangat nasabah untuk terus tingkatkan transaksi dengan Kartu Debit BNI dan BNI Mobile Banking," ujar dia, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (25/3/2022).

Adi Sulistyowati mengatakan, BNI memiliki berbagai program apresiasi nasabah menarik lainnya pada 2022. BNI pun proaktif meningkatkan jumlah mitra dan fitur-fitur layanan di mobile banking agar kenyaman transaksi nasabah dapat lebih terjamin.

"Bagi yang belum memiliki tabungan BNI, segera download BNI Mobile Banking sekarang dan buka tabungan BNI cukup selfie. Nantikan kejutan seru dari program-program BNI selanjutnya, Nasabah juga bisa menikmati berbagai benefit transaksi dari Diskon belanja Kartu Debit BNI yang secara lengkap dapat dilihat di  bit.ly/PromoDebitBNI,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BNI Bidik Pertumbuhan Kredit 10 Persen

Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI menargetkan pertumbuhan kredit hingga 10 persen pada 2022.

Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini mengatakan, target tersebut telah mempertimbangkan berbagai kondisi ekonomi terkini, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Pertumbuhan kredit berada dalam kisaran 7 sampai 10 persen, sedangkan net interest margin (NIM) kami proyeksikan di kisaran 4,6 persen sampai dengan 4,8 persen. Sedangkan dari sisi cost of credit (CoC) ini dalam kisaran 2 sampai 2,3 persen," ujar Novita dalam konferensi pers, Selasa, 15 Maret 2022.

Sejalan dengan tren pemulihan ekonomi global. Direktur Treasury dan International BNI, Henry Panjaitan menambahkan, perseroan cukup optimistis terhadap kelangsungan bisnis luar negeri BNI.

"Kami optimis potensi bisnis di luar negeri di mana kita sekarang punya 6 kantor cabang luar negeri akan lebih menjanjikan," kata Henry dalam kesempatan yang sama.

Ia menyebutkan, berdasarkan konsensus pasar global yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia ada di kisaran 4 persen pada 2022.

Di sisi lain, perseroan melihat ada beberapa potensi seperti ekspor produk Indonesia di segmen komersial, korporat dan UMKM. Di samping itu, perseroan mencatat 8 juta diaspora di seluruh dunia, dan telah merancang beberapa program. Di antaranya seperti diaspora saving, diaspora lending, diaspora remittance, dan diaspora invest.

"Ini yang kami lihat, bahwa ke depannya bisnis luar negeri akan tumbuh," kata Henry.

Adapun pertumbuhan ekspor-impor diperkirakan di kisaran 19-25 persen. Sejalan dengan itu, BNI mencanangkan volume ekspor naik dengan remittance itu juga tumbuh 10 persen pada 2022.

"Tidak lupa juga bahwa kita mempunyai program yang sangat kuat yaitu BNI Xpora yang akan mengkonekkan ekspor Indonesia baik dari sisi komersial dan UMKM yang akan hubungkan ke masyarakat diaspora Indonesia di luar negeri,” pungkasnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.