Sukses

BCA Tebar Dividen Rp 120 per Saham, Cek Jadwal Pembagiannya

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membagikan dividen untuk tahun buku 2021 dengan total Rp 17,9 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen final untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 14,79 triliun. Dividen tersebut setara Rp 120 per saham.

Dengan demikian, BCA bagi dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 145 per saham. Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim Rp 25 per saham atau Rp 3,08 triliun yang telah dibayarkan pada 7 Desember 2021. BCA pun membagikan total dividen Rp 17,9 triliun atau 56,9 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp 31,4 triliun.

Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan pada 17 Maret 2022.

Pembagian dividen tersebut juga mempertimbangkan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 31,42 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 177,06 triliun, dan total ekuitas Rp 202,84 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen BCA untuk tahun buku 2021:

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 25 Maret 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 28 Maret 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 29 Maret 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 30 Maret 2022

-Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 29 Maret 2022

-Tanggal pembayaran dividen pada 19 April 2022

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham BBCA

Pada penutupan perdagangan Senin, 21 Maret 2022, saham BBCA stagnan di posisi Rp 7.900 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 7.950 dan terendah Rp 7.800 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 16.605 kali dengan volume perdagangan 868.187. Nilai transaksi Rp 683,6 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.