Sukses

BEI Catat Investor Saham Sentuh 3,6 Juta

BEI sebut jumlah investor pasar modal saat ini telah menembus 8,1 juta hingga Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor pasar modal telah menembus 8,1 juta investor hingga akhir Februari 2022.

“Menunjukkan dari sisi demand side, hingga akhir Februari 2022 telah terdapat penambahan lebih dari 614 ribu investor pasar modal baru. Dengan demikian jumlah investor pasar modal saat ini telah menembus angka 8,1 juta investor," tutur Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, saat webinar investor forum 2022, yang ditulis Jumat (18/3/2022).

Dia menambahkan, di antara investor pasar modal tersebut, jumlah investor saham juga meningkat lebih dari 200 ribu investor sehingga menjadi lebih dari 3,6 juta investor. 

"Pertumbuhan ini mencetakkan peningkatan kurang lebih kalau kita bandingkan dengan 2017 kurang lebih 6 kali lebih besar dari 2017,” tutur dia.

Inarno menuturkan, tentang upaya BEI, OJK, dan SRO untuk pengembangan pasar modal di Indonesia. Ia mengatakan, secara besar inisiatif strategis yang akan dilakukan pada 2022 bertujuan untuk terus meningkatkan perlindungan investor.

“Melakukan pengembangan sistem untuk memastikan keterbukaan informasi bagi  para investor, meningkatkan jumlah IPO dan pencatatan efek baru melalui E-IPO dan E-registrasi serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung penerapan ESG sesuai target emisi pemerintah,” ia menambahkan.

Selain itu, BEI terus berupaya memberikan layanan produk dan jasa kebursaan secara optimal kepada stakeholder melalui infrastruktur perdagangan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investor Pasar Modal Tembus 8 Juta SID

Sebelumnya, investor pasar modal terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga februari 2022, jumlah investor pasar modal mencapai 8,1 juta SID. Tumbuh 8,2 persen dari posisi akhir Desember 2021 sebanyak 7,5 juta SID.

Melansir laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Sabtu (5/3/2022), jumlah investor pasar modal didominasi generasi muda. Tren ini juga terjadi dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan peningkatan investor di pasar modal.

Hingga februari, total investor dengan usia di bawah 30 tahun mendominasi 60,32 persen. Disusul investor berusia 31—40 tahun sebesar 21,49 persen.

Di urutan selanjutnya ada investor dengan rentang usia 41—50 sebanyak 10,34 persen, usia 51—60 5,04 persen, dan sisanya 2,8 persen merupakan investor berusia di atas 60 tahun.

Untuk investor saham sendiri, sampai dengan Februari 2022 tercatat 3,65 juta SID, naik 5,87 persen dari posisi akhir 2021. 

Kemudian investor reksa dana tumbuh 8,9 persen dibanding posisi 2021 menjadi 7,45 SID. Serta jumlah investor untuk surat berharga negara naik 6,25 persen menjadi 649.332 SID.

Informasi saja, peningkatan investor paling signifikan terjadi saat pandemi. Di mana pada 2020, terjadi peningkatan sebesar 56,2 persen. Sementara tahun berikutnya terjadi peningkatan hingga 92,99 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Pasar modal adalah seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka panjang.

    pasar modal

  • Investor