Sukses

BEI Keluarkan BKDP dan KONI dari Daftar Pemantauan Khusus

BEI menyematkan notasi ‘X' terhadap saham dalam pemantauan khusus. Kendati bursa sudah membuka suspensi, saham tidak serta merta keluar dari daftar pemantauan khusus.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan keluarnya PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) daftar efek dalam pemantauan khusus.

Sebelumnya, bursa memantau saham BKDP dan KONI lantaran telah dikenakan penghentian sementara (suspensi) lebih dari satu hari bursa.

"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 10 Maret 2022,” ungkap Kepala Divisi LPP BEI, Saptono Adi Junarso dalam keterbukaan informasi bursa, Rabu (9/3/2022).

Informasi saja, BKDP sempat dua kali terkena suspensi oleh bursa. Pertama, yakni pada 13 Januari 2022 dan dibuka keesokan harinya pada 14 Januari 2022.

BKDP kembali digembok bursa selama lebih dari 1 hari bursa pada 24 Januari 2022 hingga dibuka pada 8 Februari 2022.

KONI juga terpantau dua kali dijatuhi suspensi oleh Bursa di sepanjang 2022 ini. Pertama, saham KONI digembok pada perdagangan 26 Januari 2022, dan dibuka kembali keesokan harinya pada 27 Januari 2022.

Terakhir, bursa menghentikan perdagangan KONI lebih dari 1 hari bursa, yakni mulai 28 Januari 2022 dan dibuka pada 8 Februari 2022.

Untuk dicermati, Bursa menyematkan notasi ‘X' terhadap saham dalam pemantauan khusus. Kendati bursa sudah membuka suspensi, saham tidak serta merta keluar dari daftar pemantauan khusus.

Saham-saham tersebut masih akan masuk dalam pemantauan khusus selama 1 bulan. Jika dalam kurun waktu tersebut tidak terjadi kriteria lain, saham akan keluar dari pemantauan khusus.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penutupan IHSG pada 9 Maret 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada Rabu, 9 Maret 2022. Investor asing pun melakukan aksi jual saham cukup besar mencapai Rp 11,33 triliun.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,74 persen ke posisi 6.864,44. Indeks LQ45 naik 0,69 persen ke posisi 993,38. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.888,93 dan terendah 6.824,09.

Sebanyak 320 saham menguat sehingga angkat IHSG. 203 saham melemah dan 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.618.226 kali dengan volume perdagangan 23,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 31,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 11,31 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.267.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,04 persen, dan catat penurunan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,56 persen dan indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,05 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty melonjak 3,89 persen dan bukukan penguatan terbesar.

Kemudian indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 3,13 persen dan indeks sektor saham IDXindustry naik 1,52 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.