Sukses

Top 3: Boy Thohir Resmi Jadi Pengendali Baru Trimegah Sekuritas

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mengumumkan perubahan pemilik saham perseroan. Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir telah menyelesaikan pembelian atas 2.462.700.000 saham milik Advance Wealth Finance Ltd.

Jumlah saham tersebut setara 34,64 persen dari total saham yang dikeluarkan oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Aksi itu terjadi pada 2 Maret 2022. Garibaldi Thohir melakukan pembelian saham TRIM dengan harga Rp 191 per saham, atau seluruhnya sebesar Rp 470,38 miliar.

"Dengan demikian, per 2 Maret 2022, Garibaldi Thohir (pengendali baru) secara langsung telah menjadi pemegang saham pengendali perseroan," ungkap Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Stephanus Turangan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 4 Maret 2022.

Artikel Boy Thohir resmi jadi pengendali baru Trimegah Sekuritas menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum Sabtu (5/3/2022):

1.Boy Thohir Resmi Jadi Pengendali Baru Trimegah Sekuritas

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mengumumkan perubahan pemilik saham perseroan. Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir telah menyelesaikan pembelian atas 2.462.700.000 saham milik Advance Wealth Finance Ltd.

Jumlah saham tersebut setara 34,64 persen dari total saham yang dikeluarkan oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Aksi itu terjadi pada 2 Maret 2022. Garibaldi Thohir melakukan pembelian saham TRIM dengan harga Rp 191 per saham, atau seluruhnya sebesar Rp 470,38 miliar.

"Dengan demikian, per 2 Maret 2022, Garibaldi Thohir (pengendali baru) secara langsung telah menjadi pemegang saham pengendali perseroan," ungkap Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Stephanus Turangan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 4 Maret 2022.

Berita selengkapnya baca di sini 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Indocement Perpanjang Jangka Waktu Pembelian Kembali Saham

Produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) memperpanjang waktu pembelian kembali (buyback) saham INTP selama tiga  bulan mulai dari 7 Maret 2022 hingga 6 Juni 2022.

Hal tersebut disampaikan Direktur & Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Oey Marcos melalui keterbukaan informasinya ke regulator pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, (4/3/2022).

Merujuk kepada surat Perseroan No. 1265/ITP-CORSELA/CLCC/XII/2021 tanggal 3 Desember 2021 perihal Rencana Pembelian Kembali Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dan Surat Perseroan No. 005/ITP-CLC/III/2022 tanggal 4 Maret 2022 perihal Laporan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan dalam kondisi pasar yang berfluktuatif secara signifikan, pembelian kembali saham perseroan selama tiga bulan telah berakhir pada 4 Maret 2022.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Pieter Tanuri Beli 200 Ribu Lembar Saham MASA

Komisaris perusahaan ban, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Pieter Tanuri membeli sebanyak 200 ribu saham MASA senilai Rp 916 juta.

Hal tersebut disampaikan Pieter Tanuri melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar Modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat, 4 Maret 2022.

Pembelian saham tersebut dilakukan Pieter Tanuri pada 22 Februari 2022. Adapun harga pembelian adalah sebesar Rp 4.580 per saham.

Tujuan pembelian saham ini adalah untuk investasi yang sifatnya langsung. Namun, ia tidak mengungkapkan dari mana dia membeli saham MASA tersebut.

 

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.