Sukses

Chandra Asri Mulai Tawarkan Obligasi Rp 1,4 Triliun 25 Februari 2022

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menggunakan dana obligasi ini untuk modal kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi ke III Tahap V perusahaan petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) senilai Rp 1,4 triliun mulai ditawarkan pada 25 Februari 2022 hingga 2 Maret 2022 pukul 15.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Chandra Asri Petrochemical melalui keterbukaan informasinya ke regulator pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, (14/2/2022).

Perseroan telah mendapat pernyataan efektif atas obligasi ini pada 13 Agustus 2020. Efektifitas ini berlaku selama dua tahun.

Penjatahan atas obligasi ini akan dilaksanakan pada 4 Maret 2022. Jika tidak mendapatkan jatah, pengembalian uang pemesanan akan dilakukan pada tanggal 8 Maret 2022. Obligasi akan didistribusikan secara elektronik pada 8 Maret 2022. Selanjutnya obligasi ini akan dicatatkan di BEI pada 9 Maret 2022.

Berikut adalah tiga seri obligasi yang ditawarkan melalui PUB Obligasi III Tahap V ini:

- Seri A senilai Rp 860 miliar, dengan bunga tetap sebesar 7,20 persen per tahun, dengan jangka waktu lima tahun.

- Seri B senilai Rp 300 miliar, dengan bunga tetap sebesar 8,10 persen per tahun, dengan jangka waktu tujuh tahun.

- Seri C senilai Rp 240 miliar, dengan bunga tetap sebesar 8,80 persen per tahun, dengan jangka waktu 10 tahun.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada 8 Juni 2022, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing Obligasi adalah pada 8 Maret 2027 untuk Obligasi Seri A, 8 Maret 2029 untuk Obligasi Seri B, 8 Maret 2032 untuk Obligasi Seri C.

Obligasi ini telah mendapat peringkat  double A minus (AA-) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut berlaku untuk periode 2 Juni 2021 hingga 1 Juni 2022.

Adapun jumlah minimum pembelian obligasi ini adalah sebesar Rp 5 juta atau kelipatannya. Ada lima perusahaan yang berperan sebagai penjamin peksaksana emisi obligasi ini yaitu PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas,  PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia.

Rencananya, Chandra Asri (TPIA) menggunakan dana obligasi ini untuk  modal kerja perseroan. Total aset Chandra Asri mencapai sebesar Rp 4,59 triliun, dengan jumlah Ekuitas sebesar Rp 2,93 triliun dan Liabilitas sebesar Rp 1,66 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham TPIA

Pada penutupan perdagangan Senin, 14 Februari 2022, saham TPIA melemah 6,23 persen ke posisi Rp 9.400 per saham.

Saham TPIA dibuka melemah 275 poin ke posisi Rp 9.750 per saham. Saham TPIA berada di level tertinggi Rp 9.775 dan terendah Rp 9.325 per saham.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.