IHSG Merosot pada Awal Sesi Perdagangan, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga BMRI

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan Senin (14/2/2022). Akan tetapi, investor asing masih melanjutkan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG merosot 19 poin ke posisi 6.791,31. Indeks LQ45 tergelincir 0,75 persen ke posisi 962. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.796,71 dan terendah 6.762,94. Sebanyak 224 saham melemah sehingga menekan IHSG. 149 saham menguat dan 206 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 119.257 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 822,3 miliar. Investor asing beli saham Rp 220,86 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.381.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 0,69 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,25 persen dan indeks sektor saham IDXindustry mendaki 0,12 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 1,38 persen, indeks sektor saham IDXtechno susut 0,90 persen dan indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,67 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Pembukaan-Saham — Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NETV naik 24,30 persen

-Saham SQMI naik 12 persen

-Saham CSRA naik 9,17 persen

-Saham IPTV naik 8,16 persen

-Saham IPPE naik 7,41 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SLIS turun 6,99 persen

-Saham PCAR turun 6,98 persen

-Saham KONI turun 6,92 persen

-Saham BPFI turun 6,88 persen

-Saham ESIP turun 6,87 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

IHSG Dibuka di Dua Arah — Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 29,8 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 16 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 13,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 10,1 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 9,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 22,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 10 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 7,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 3,2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,48 persen, indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 2,82 persen, indeks Jepang Nikkei susut 2,58 persen, indeks Shanghai melemah 0,41 persen, indeks Singapura turun 0,42 persen dan indeks Taiwan melemah 1,93 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke posisi 6.815 pada perdagangan Jumat, 11 Februari 2022.

Saham ARTO memperpanjang pelemahan meski masuk MSCI. Selain itu, saham UNVR turun setelah rilis laporan keuangan 2021. Di sisi lain, aliran dana investor asing masuk ke pasar saham Indonesia meski dengan kecepatan yang lebih lambat.