Sukses

Wakili Startup Tanah Air, Pluang Hadiri Audiensi KTT Y20

Sebagai bagian dari financial technology, Pluang melihat Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemain global di sektor ekonomi digital.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Youth Diplomacy (IYD) gelar audiensi Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20). Acara tersebut telah berlangsung 29 Januari 2021 dan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan beberapa startup unggulan Indonesia.

Perwakilan perusahaan rintisan (startup) yang hadir dalam acara tersebut dari sektor fintech, yakni Pluang. Pluang merupakan wealth-tech startup dalam negeri yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset secara praktis melalui produk tabungan mikro dan investasi mikro di Indonesia.

Sebagai bagian dari financial technology, Pluang melihat Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemain global di sektor ekonomi digital.

"Dengan lebih dari 4 juta pengguna yang terdaftar, visi Pluang adalah menyediakan akses seluas-luasnya bagi para investor Indonesia terhadap serunya berinvestasi secara bijak melalui diversifikasi kelas aset dan mengedepankan pendidikan finansial,” ungkap Kartika Dewi, Head of Corporate Communications Pluang, Sabtu (11/2/2022).

IYD merupakan wadah bagi pemimpin muda yang berasal dari seluruh anggota G20. Dengan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, IYD ditunjuk menjadi penyelenggara resmi Y20 Indonesia 2022.

Pre-summit Y20 akan diadakan di Palembang, Manokwari, Mandalika, dan kota-kota lain di Indonesia yang masih akan ditentukan, sedangkan acara utama Y20 akan diadakan di Jakarta dan Bandung.

Ketua IYD, sekaligus Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar mengatakan, pertemuan para pemuda dari berbagai negara itu nantinya akan membahas segala aspek perkembangan teknologi di negara-negara lainnya, termasuk negara berkembang.

"Jadi kita mau melibatkan pemuda-pemuda di dua tempat karena ada 100 delegasi pemuda dari seluruh dunia yang akan datang mewakili negara G20, baik itu Jakarta dan Bandung," ujarnya.

Mike menambahkan, acara ini akan melibatkan startup-startup yang ada di Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki banyak startup.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harapan Anies Baswedan

Sementara, Anies Baswedan menyampaikan komitmennya untuk mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan KTT Y20 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung. Anies juga berharap agar IYD dapat menggaungkan kegiatan ini secara domestik, sampai ke seluruh Indonesia.

"Dan kita juga berharap nanti teman-teman IYD bisa menggaungkan pesan itu secara domestik sehingga walaupun kegiatannya diselenggarakan di Jakarta dan Bandung, tetapi gaungnya dapat dirasakan seluruh Indonesia," terangnya.

"Ini nampaknya sederhana, tapi kami berharap inspirasi ini akan muncul dari pertemuan G20. G20 ini besar sekali dan tidak terjadi dalam periode yang pendek. Karena bisa memberi manfaat ke dalam negeri sebanyak-banyaknya," ujar Anies.

3 dari 3 halaman

Ridwan Kamil Dukung KTT Y20

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pun turut mendukung KTT Y20, disampaikan bahwa Jabar dan Jakarta sama-sama mempersiapkan agar acara Y20 sukses.

RK juga menyampaikan persepsi negara asing terhadap Indonesia cenderung naik, terutama ketika dipercaya sebagai Presidensi G20. RK berkata banyak negara yang mempertanyakan kenapa Indonesia bisa mendapat kepercayaan tersebut.

"Jadi ini momentum lagi bagus-bagusnya," ujar dia.

Ridwan Kamil menyampaikan ada tiga persoalan yang masih akan menjadi pekerjaan rumah pagi para pemuda di Indonesia dan dunia ke depan. Yakni persoalan pemanasan global, disrupsi digital, dan disrupsi COVID-19.

"Jadi momentumnya sekarang, mumpung kita disorot dan punya presidensi G20. Pokoknya, pulang dari Indonesia tahun ini, dunia harus terkesan dengan kita," ujar Ridwan Kamil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.