Sukses

Cermati Saham Pilihan Ini saat IHSG Berpeluang Kembali Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.755-6.851 pada Selasa, 8 Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (8/2/2022). Rilis data cadangan devisa dan penerapan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di wilayah Jabodetabek menjadi sentimen.

Demikian disampaikan dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, Selasa pekan ini. Secara teknikal, IHSG berpeluang kembali menguat ke posisi 6.750-6.900.

"Adapun rilis data cadangan devisa serta pemberlakuan status PPKM level 3 di wilayah Jabodetabek, menjadi beberapa sentimen yang dapat dicermati hari ini,” demikian mengutip laporan tersebut.

Adapun IHSG kembali membukukan rekor tertinggi sepanjang masa di 6.804 seiring data pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari harapan.

Hal senada disampaikan pengamat pasar modal Edwin Sebayang. Ia menuturkan, IHSG berpeluang kembali menguat pada Selasa pekan ini.  Ia mengatakan, kombinasi kuatnya aksi beli investor asing didukung ekonomi Indonesia yang kuat dan naiknya EIDO 2,16 persen menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Selain itu, kenaikan harga komoditas antara lain harga emas 0,71 persen, batu bara 4,55 persen dan nikel 1,39 persen juga akan topang IHSG. Edwin prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.755-6.851 pada Selasa pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Edwin memilih saham antara lain saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT PP Tbk (PTPP), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Selain itu, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Sedangkan dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT MNC Studios International Tbk (MSIN), PT PP Tbk (PTPP), PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.