Sukses

Indo Tambangraya Bakal Alihkan 33,36 Juta Saham Treasuri

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan alihkan saham treasuri kepada manajer investasi, asuransi, dana pensiun dan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan mengalihkan saham hasil pembelian kembali atau buyback saham (saham treasuri) sebanyak 33.369.100 saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (5/2/2022), PT Indo Tambangraya Megah Tbk akan mengalihkan sebanyak 33.369.100 saham yang akan mulai paling cepat pada 18 Februari 2022.

Perseroan telah menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai agen penjual yang ditunjuk perseroan dalam proses pengalihan saham treasuri.

“Calon pihak penerima dapat berbentuk manajer investasi, asuransi, dana pensiun dan kegiatan usaha lainnya, bergantung kepada hasil dari penawaran terbatas yang akan dilakukan oleh perseroan,” tulis perseroan.

Adapun perseroan berencana tidak menawarkan kepada calon pihak penerima yang memiliki hubungan afilasi dengan perseroan.

Sebelumnya pada 2016, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham perseroan sebanyak 33.369.100 saham, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2/POJK.04/2013 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ITMG

Pada penutupan perdagangan Jumat, 5 Februari 2022, saham ITMG turun 0,60 persen ke posisi Rp 20.800 per saham. Saham ITMG dibuka stagnan di Rp 20.925.

Saham ITMG berada di level tertinggi Rp 21.175 dan terendah Rp 20.700 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.999 kali dengan volume perdagangan 12.195. Nilai transaksi Rp 25,5 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.