CEO JP Morgan Jamie Dimon Kantongi Penghasilan Rp 495 Miliar

Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas

Liputan6.com, Jakarta - CEO JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon akan mendapat kenaikan gaji tahunan sebesar 9,5 persen, total kompensasi pada 2021 sekitar USD 34,5 juta, setara Rp 495,1 miliar.

Pengumuman tersebut disampaikan perusahaan pada Kamis, 20 Januari 2022. Insentif yang Jamie Dimon terima meliputi gaji pokok tahunan sebesar USD 1,5 juta atau Rp 21,57 miliar (asumsi kurs Rp 14.382 per dolar AS). Sementara kompensasi yang diberikan berdasarkan berbasis kinerja totalnya mencapai USD 33 juta setara Rp 473,5 miliar, berdasarkan pengajuan kepada otoritas.

JPMorgan Chase mengatakan keputusan gaji tersebut pertimbangkan kinerja bank pada 2021. Seraya menghadapi tantangan dari pandemi COVID-19 dalam jangka panjang.

Hal ini mendasar pada pekerjaan Dimon atas risiko, kontrol, kepentingan pelanggan dan pemangku kepentingan, serta kerja tim dan kepemimpinan. Alasan yang diberikan oleh dewan serupa dengan yang ditawarkan untuk kompensasi Dimon dalam beberapa tahun terakhir.

Di bawah pimpinan pria berusia 66 tahun pada Maret, JPMorgan berhasil meraup laba bersih sebesar USD 48,3 miliar pada 2021. Angka ini melonjak hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar USD 29,1 miliar. Pengembalian ekuitas umum berwujud meroket 23 persen, naik dari 14 persen. Alhasil insentif yang diterima Dimon naik 9,5 persen atau USD 3 juta sebagai akumulasi karena tahun lalu dia tidak memperoleh kenaikan apapun.

Laba tahunan pada 2021 baik di JP Morgan dan bank lain bangkit dari level yang tertekan oleh biaya kerugian pinjaman yang diharapkan dari pandemi yang tidak terwujud.

Bank-bank dengan pasar modal besar dan bisnis perbankan investasi, seperti JPMorgan, juga memperoleh keuntungan dari bisnis penjaminan emisi efek dan penasehat pengambilalihan yang berkembang pesat. Lantaran Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga guna mendukung perekonomian.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sejumlah perusahaan teknologi Desember ini melakukan penjualan saham perdana (IPO) di Wall Street, termasuk jasa antar pesanan restoran DoorDash dan rental kamar Airbnb. Masing-masing terdampak oleh pemberlakuan PSBB, dan pemasukannya bahkan terangka...

2 dari 2 halaman

Direksi yang Terima Bonus

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

JPMorgan merupakan bank AS terbesar berdasarkan aset, dengan total aset sebanyak USD 3,74 triliun pada akhir Desember.

Kompensasi insentif untuk Dimon dan eksekutif top JPMorgan lainnya sebagian besar terdiri dari instrumen saham terbatas. Bank juga memberikan insentif sebagai apresiasi untuk jajaran direksi perusahaan. Selain Dimon, beriku daftar top eksekutif JPMorgan yang akan mendapat bonus dari perusahaan:

· Daniel Pinto selaku Presiden JPMorgan dan CEO Bank Borporasi dan Investasi mendapat USD 28,5 juta atau naik 16 persen dari tahun sebelumnya.

· Mary Erdoes sebagai CEO Asset and Wealth Management memboyong sebesar USD 20,5 juta, turun 2 persen.

· Marianne Lake sebagai Co-head of consumer and community banking mengantongi USD 16,5 juta, naik 5 persen.

· Jennifer Piepszak menjabat sebagai Chief Financial Officer hingga Mei sekaligus Co-Head of Consumer and Community Banking, mendapatkan USD 16,5 juta, naik 38 persen.

· Doug Petno selaku CEO of Commercial Banking meraup kompensasi sebesar USD 15 juta, naik 15 persen.

· Jeremy Barnum sebagai Chief Financial Officer mendapat USD 10 juta.

Reporter: Ayesha Puri

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
CEO JP Morgan
JP Morgan
Jamie Dimon
gaji