Sukses

Widodo Makmur Unggas Bakal Tebar Dividen pada 2022

Komisaris Utama PT Widodo Makmur Unggas Tbk Tumiyana mengatakan dividen yang dibagikan tidak akan terlalu besar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) bakal membagikan dividen pada 2022. Pembagian dividen itu pun mempertimbangkan investasi perseroan ke depan.

Namun, Komisaris Utama PT Widodo Makmur Unggas Tbk Tumiyana mengatakan dividen yang dibagikan tidak akan terlalu besar. Hal itu lantaran perseroan saat ini masih dalam tahap pertumbuhan.

"Untuk WMUU, karena masih pertumbuhan, kita akan bagikan dividen tapi enggak gede-gede, lah. Enggak gede dulu. Karena jangan juga investasi enggak return,” ungkapnya dalam webinar Samuel Sekuritas, ditulis Rabu (26/1/2022).

Sebelumnya, Tumiyana yang sekaligus merupakan Founder & CEO PT Widodo Makmur Perkasa (WMPP), selaku induk dari WMUU, menyiapkan rencana investasi sekitar Rp 10,9 triliun untuk lima tahun. Mayoritas dikerahkan untuk WMUU.

"Kalau digabungkan seluruh total investasi WMPP di Rp 10,8 triliun itu didominasi oleh WMUU, sekitar Rp 7,9 triliun sendiri. Sehingga kita konsentrasi dalam 2 tahun, tapi dividen tetap akan kita lakukan,” kata Tumiyana.

Sementara untuk WMPP sendiri belum akan bagikan dividen untuk tahun ini, karena baru saja tercatat di bursa pada Desember 2021. Tumiyana menambahkan, dividen untuk WMPP kemungkinan baru akan dibagikan tahun depan.

"Untuk WMPP tahun depan, mungkin,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham WMUU

Pada penutupan perdagangan Rabu (26/1/2022), saham WMUU stagnan di posisi Rp 133 per saham. Saham WMUU dibuka melemah tipis ke posisi Rp 132 per saham.

Saham WMUU berada di level tertinggi Rp 134 dan terendah Rp 131 per saham. Total frekuensi perdagangan 671 kali dengan volume perdagangan 83.169 saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.