Sukses

Anak Usaha Sarana Menara Raih Pinjaman Rp 500 Miliar

Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) tandatangan perjanjian kredit dengan Bank of China.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek menandatangani perjanjian kredit dengan Bank of China (Hong Kong) atau BOCHK pada 21 Januari 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis Rabu (26/1/2022), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk tandatangan perjanjian kredit dengan BOCHK dengan jumlah pinjaman Rp 500 miliar.

Jangka waktu pinjaman 48 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Perseroan menyatakan pinjaman ini untuk mendukung kebutuhan umum Protelindo.

Dengan perjanjian fasilitas pinjaman itu, Iforte akan menjamin kewajiban dari Protelindo. Penanggungan perusahaan diatur dan tunduk pada hukum negara Republik Indonesia.

Adapun baik Protelindo merupakan anak perusahaan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki langsung oleh Sarana Menara Nusantara.

Sedangkan Iforte merupakan anak perusahaan perseroan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki secara langsung oleh Protelindo. Oleh karena itu, aksi tersebut merupakan transaksi afiliasi yang dimaksud dalam POJK 42.

“Struktur pemberian pinjaman dengan konsep pemberian pertanggungan oleh Iforte akan memungkinkan Protelindo memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi lebih baik,” tulis perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham TOWR

Pada penutupan perdagangan Selasa, 26 Januari 2022, saham TOWR melemah 2,34 persen ke posisi Rp 1.045 per saham. Saham TOWR dibuka stagnan Rp 1.070 per saham.

Saham TOWR berada di level tertinggi Rp 1.070 dan terendah Rp 1.040 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.699 kali dengan volume perdagangan 381.728. Nilai transaksi Rp 40 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.