Sukses

IHSG Susut 1,3 Persen Jelang Pertemuan The Fed, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga EMTK

11 sektor saham kompak melemah sehingga menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 25 Januari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan koreksi pada perdagangan Selasa (25/1/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 1,31 persen ke posisi 6.568,17. Indeks LQ45 turun 1,07 persen ke posisi 939,34. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.632,95 dan terendah 6.523,92.

Sebanyak 432 saham melemah sehingga menekan IHSG. 126 saham menguat dan 123 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.434.039 kali dengan volume 24 miliar saham.

Nilai transaksi Rp 13,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 110,20 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.316.

11 sektor saham kompak tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno merosot 3,88 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 2,68 persen dan indeks sektor saham IDXfinance merosot 2,25 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KONI naik 25 persen

-Saham MITI naik 25 persen

-Saham ASLC naik 25 persen

-Saham POLL naik 22,29 persen

-Saham SMMT naik 21,32 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham UVCR turun 10 persen

-Saham IDEA turun 9,9 persen

-Saham CASH turun 8,62 persen

-Saham TOBA turun 7 persen

-Saham TNCA turun 7 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 123,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 121,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 62,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 56,6 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 26,5 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 194,7 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 144,6 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 88,3 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 20,7 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 13,5 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,67 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 2,56 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,66 persen, indeks Thailand melemah 0,17 persen, indeks Shanghai merosot 2,58 persen, indeks Singapura tergelincir 1,28 persen dan indeks Taiwan merosot 1,68 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini