Sukses

IHSG Tergelincir Hampir 1 Persen, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga ASII

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (25/1/2022), IHSG merosot 26 poin ke posisi 6.630,87.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada awal sesi perdagangan Selasa pagi (25/1/2022). Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG merosot 26 poin ke posisi 6.630,87. Indeks LQ45 melemah 0,78 persen ke posisi 942. Seluruh indeks acuan kompak melemah. IHSG berada di level tertinggi 6.632,95 dan terendah 6.587,37. Sebanyak 307 saham melemah sehingga menekan IHSG.148 saham menguat dan 168 saham diam di tempat. Pada pukul 09.48 WIB, IHSG merosot 0,95 persen ke 6.594.

Total frekuensi perdagangan 297.221 kali dengan volume perdagangan 4,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 94,59 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXproperty naik 0,19 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,86 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance merosot 1,09 persen dan indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 0,92 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham POLL naik 23,49 persen

-Saham SMMT naik 21,88 persen

-Saham ASCL naik 21,88 persen

-Saham BCAP naik 22,22 persen

-Saham KONI naik 20,65 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TNCA turun 7 persen

-Saham MTSM turun 6,99 persen

-Saham MBSS turun 6,99 persen

-Saham MAPA turun 6,91 persen

-Saham BPTR turun 6,90 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBYB senilai Rp 22,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 14 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 11,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 10 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 5,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 61,2 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 53,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 20,8 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 19,3 miliar

-Saham ASII Senilai Rp 14,9 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,61 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 2,34 persen, indeks Jepang Nikkei susut 2,03 persen. Selain itu, indeks Shanghai merosot 1,1 persen, indeks Singapura tergelincir 1,2 persen dan indeks Taiwan susut 1,52 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG turun ke posisi 6.655 pada Senin, 24 Januari 2022. IHSG tertekan didorong saham-saham kapitalisasi besar. Sejumlah aksi ambil untung terlihat di beberapa  saham bank digital.

Selain itu, kekhawatiran COVID-19 kembali menekan bursa saham seiring pernyataan pemerintah kemungkinkan meningkatkan PPKM kembali ke level 3 dari level 2.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.