Sukses

Intip Jurus Adhi Commuter Tangkap Peluang Insentif Sektor Properti

Sejumlah insentif pemerintah dan aksi korporasi yang dilakukan Adhi Commuter Properti bakal topang kinerja.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2022 diperkirakan menjadi masa kebangkitan industri properti di Indonesia. Hal ini antara lain didorong oleh langkah pemerintah yang secara konsisten meluncurkan berbagai kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi termasuk sektor properti.

Beberapa insentif seperti uang muka nol persen, relaksasi bunga, dan relaksasi pajak penjualan merupakan momentum yang baik bagi para konsumen properti.

Selain itu, Corporate Secretary PT Adhi Commuter Properti, Adi Sampurno menilai kemudahan akses menggunakan LRT maupun sarana transportasi publik lainnya menjadi sebuah keuntungan kompetitif bagi konsumen.

Dia menuturkan, konsumen dan investor properti ADCP secara otomatis akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan traffic pengguna LRT. Salah satunya adalah peningkatan harga sewa yang ditawarkan pemilik unit kepada para pengguna LRT.

"Saat ini LRT Jabodebek sudah dalam tahap finalisasi dengan progress penyelesaian lebih dari 88 persen. Bahkan, di beberapa lokasi sudah dalam tahap penyambungan akses stasiun dengan kawasan Proyek LRT City. Hal ini tentu berdampak baik terhadap potensi kenaikan harga (capital gain) atas produk ADCP,” kata Adi dalam keterangan resmi, Kamis (20/1/2022).

Tak hanya itu, rencana LRT Jabodebek yang akan beroperasi pada tahun depan juga merupakan katalis yang baik terhadap produk pengembangan ADCP khususnya dengan brand LRT City. Belum lagi rencana pengembangan LRT Koridor Cibubur-Bogor yang akan mendukung capital gain investasi konsumen di LRT City Cibubur, LRT City Sentul dan Adhi City Sentul.  

ADCP akan konsisten dengan pengembangan bisnis pada area transit strategis yang terintegrasi baik dengan LRT, MRT, Commuter line, maupun BRT. Dalam rangka diversifikasi sumber pendapatan, perseroan berencana mengembangkan area komersial dan fasilitas di setiap kawasan pengembangan.

Hal ini tak lepas dari captive market yang besar dengan proyeksi pengguna harian mencapai 45.000 penumpang per hari pada satu titik lokasi stasiun.

"Kami berupaya membranding kawasan kami sebagai komunitas atau neighborhood yang kuat dengan adanya LRT sebagai penghubung antar kawasan kami,” kata Adi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Strategi dan Aksi Korporasi

Perseroan juga menyiapkan berbagai strategi korporasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan kinerja perseroan pada 2022. Hal itu sejalan dengan proses pemulihan ekonomi pasca pandemi yang diperkirakan berlangsung pada 2022.

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman menuturkan, berbagai strategi dan aksi korporasi yang disiapkan sepanjang 2022, di antaranya rencana groundbreaking Tower Adenium Oase Park – Member of LRT City, peresmian komersial area di seluruh kawasan LRT City menyambut beroperasinya LRT Jabodebek.

Selain itu perusahaan juga tengah menyiapkan Launching Stay G Service Residence. Yakni konsep sewa hunian di LRT City Jatibening dan LRT City Sentul yang sebelumnya telah sukses di LRT City Bekasi - Eastern Green.

Kemudian groundbreaking LRT City Cibubur, serta topping off LRT City Tebet. Pada 2022, perusahaan juga berencana melakukan serah terima beberapa proyek yaitu tower Sapphire Cisauk Point – Member of LRT City, tower Bandoneon LRT City Jatibening, tower Azzure LRT City Ciracas, Cluster Bhumi Svarga Adhi City Sentul.

"Kami optimistis penyelesaian berbagai proyek dan aliansi strategis dengan berbagai mitra akan turut mengoptimalkan kinerja dan operasional perseroan,” kata Rizkan.

Rizkan menambahkan, berbagai aksi korporasi tersebut juga akan semakin menarik bagi konsumen maupun investor yang menjadikan properti ADCP sebagai aset investasinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.