Sukses

Atasi Jenuh di Rumah Aja Selama Pandemi COVID-19 ala dr Adam Prabata: Belajar Investasi

Di tengah pandemi COVID-19, belajar investasi diminati masyarakat, hal ini juga yang dilakukan dr Adam Prabata.

Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya varian baru covid-19, Omicron memaksa mobilitas masyarakat kembali diperketat. Kendati pemerintah tak naikkan level PPKM, rupanya kesadaran masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama pandemi COVID-19 sudah cukup tinggi.

Melansir cuitan dr Adam Prabata, General Practitioner & PHD candidate in Medical Science, kasus varian Omicron di Indonesia telah mencapai lebih dari 500 kasus. Dia menilai, salah satu yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penularan yakni meminimalkan mobilitas di luar rumah jika tidak perlu.

Menariknya, dr Adam turut memberi saran mengenai kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi kejenuhan selama di rumah, yakni belajar investasi.

“Salah satu kegiatan saat di rumah yang saya lakukan dan bermanfaat adalah belajar investasi saham,” demikian dikutip dari @AdamPrabata, dikutip Minggu (16/1/2022).

“Belajarnya di mana? Wah banyak banget, mulai dari buku, video youtube, atau bahkan bisa juga dari aplikasi saham. Yang jelas sumbernya harus kredibel ya!” sambungnya dalam sebuah utas.

Adam sendiri mengaku juga melakukan hal tersebut. Ia ingin berinvestasi jangka panjang dengan tujuan untuk dana pensiun. Targetnya sekitar 20-30 tahun lagi.

"Saya sebenarnya sudah pernah belajar dan investasi saham pada 2018-2019, namun setelah itu saya tidak sentuh lagi hingga akhir-akhir ini,” ujar Adam kepada Liputan6.com.

Sedikit berbagi, ia menceritakan sempat memiliki pengalaman baik dan buruk ketika belajar investasi. Pengalaman baiknya, Adam mengaku pernah dapat keuntungan lebih dari 100 persen pada 2018 dari salah satu saham yang ia miliki saat itu.

"Kalau yang buruk, ada saham yang anjlok sampai 50 karena saya spekulasi tanpa analisis waktu itu,” terangnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapan Dana Pensiun

Saat ini, Adam memiliki sejumlah instrumen investasi selain saham. Di antaranya ada emas, reksa dana, dan obligasi negara. Tujuan dari masing-masing instrumen sama, yakni untuk mempersiapkan dana pensiun.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, Adam juga pernah berbagi mengenai investasi melalui laman instagram miliknya @adamprabata. Pada salah satu hilight yang bertajuk ‘investasi’, Adam menyadari opsi investasi saat ini makin beragam dibandingkan 4 tahun lalu saat dirinya baru memulai investasi. Kesadaran itu muncul saat salah satu temannya menanyakan perihal alokasi uang Adam, yang sayang jika tidak diinvestasikan.

"Jujur gue masih pemula banget di bidang investasi. Sejauh ini gue baru ngejalanin beberapa jenis investasi antara lain emas, obligasi, saham. Sedangkan beberapa opsi yang gue tau tapi belum gue lakuin itu adalah reksa dana dan properti,” tulis Adam sebelumnya.

Adapun saat ini, Adam tengah mempelajari investasi yang cukup populer dalam beberapa waktu terakhir. Yakni cryptocurrency dan NFT.

Selain itu, Adam juga mempelajari instrumen investasi lain seperti P2P lending, serta hal-hal teknis dalam investasi seperti beli saham perusahaan kecil menggunakan aplikasi hingga beli saham dari luar Indonesia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 di seluruh dunia

    Pandemi COVID-19

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19