Sukses

IHSG Turun Tipis, Investor Asing Kejar Saham BBCA hingga BBNI

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (11/1/2022), IHSG melemah tipis 0,26 persen ke posisi 6.674,05.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Selasa (11/1/2022). IHSG meski melemah tetapi investor asing masih beli saham. Adapun koreksi IHSG ini dinilai seiring wall street yang tertekan.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,26 persen ke posisi 6.674,05. Indeks LQ45 susut 0,22 persen ke posisi 942,13. Sebagian besar indeks acuan koreksi. 

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.727,76 dan teredah 6.668,80. Sebanyak 369 saham melemah sehingga menekan IHSG. 158 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.001.876 kali dengan volume perdagangan 12,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 483,86 miliar di seluruh pasar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 4,31 persen dan alami koreksi terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 1,61 persen dan indeks sektor saham IDXproperty merosot 1,26 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BAPA melonjak 34,78 persen

-Saham AKSI melonjak 24,79 persen

-Saham ADMR melonjak 24,47 persen

-Saham RMKE melonjak 23,33 persen

-Saham CMPP melonjak 23,22 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,80 persen

-Saham NASI melemah 7 persen

-Saham BPTR melemah 6,99 persen

-Saham ALKA melemah 6,98 persen

-Saham BLUE melemah 6,97 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 234,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 39,2 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 38 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 35,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 32,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 25,7 miliar

-Saham BNBA senilai Rp 8,1 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 7,7 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 6,6 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 5,5 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,08 persen, indeks Thailand menguat 0,42 persen dan indeks Singapura mendaki 0,50 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,08 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,93 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,45 persen dan indeks Taiwan turun 0,02 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.