Ford Kalahkan Tesla di Saham Otomotif pada 2021

Liputan6.com, New York - Saham Ford Motor meroket sekitar 140 persen tahun lalu praktis mengalahkan rival terbesarnya, Tesla dan General Motors serta sejumlah perusahaan rintisan atau startup kendaraan listrik. Dengan lonjakan saham Ford itu menobatkan dengan kinerja terbaik pada 2021 di kalangan produsen mobil.

Investor mengapresiasi gaya Ford di bawah kepemimpinan veteran otomotif Jim Farley. Dia mengambil alih entitas pada Oktober 2020 usai dewan Ford kompak menggulingkan orang luar industri Jim Hackett.

Farley berjanji akan lebih terbuka dan berhubungan langsung dengan para investor. Dia bahkan meluncurkan Ford+ restructuring plan yang memuat banyak sumber daya untuk produksi kendaraan listrik seperti F-150 Lighting yang akan datang.

“Kami sedang menjalankan rencana kami dan terus berjalan agar setiap bisnis dalam portofolio perusahaan memiliki masa depan yang berkelanjutan. Jika tidak begitu, Ford akan merestrukturisasinya,” ujar Faley dalam wawancara pada Januari 2021, dikutip dari laman CNBC, Selasa (4/1/2022).

Analis Morgan Stanley Adam Jones mengungkapkan 2021 menjadi periode yang membosankan bagi Ford. Di lain sisi menjadi tahun paling penting secara strategi sejak perusahaan mengalami krisis keuangan.

Salah satu perkembangan pangsa terbesar Ford terjadi pada 10 Desember bersamaan Farley mengkonfirmasi perusahaan akan melipatgandakan produksi Mustang Mach-E listrik menjadi lebih dari 200.000 unit per tahun untuk Amerika Utara dan Eropa pada tahun 2023.

Pernyataan ini secara resmi dia publikasikan melalui akun twitter pribadi satu hari sebelum membuat cuitan tersebut. Farley mengungkapkan perusahaan menghentikan pemesanan F-150 Lightning setelah mencapai 200.000 unit.

Pada hari itu saham Ford melonjak 9,6 persen ke level tertinggi dalam 20 tahun ke posisi USD 21,45 per saham.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Thanksgiving, Natal, dan Tahun Baru yang biasanya disambut perayaan disambut dengan sedikit cemas di Wall Street maupun Main Street alias ekonomi riil. Cuaca dingin memasuki Desember dikhawatirkan memperparah penyebaran COVID, sehingga memaksa penget...

2 dari 4 halaman

Momen Terbaik Lainnya

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Momen bersejarah lainnya yaitu pada 28 Oktober seiring produsen mobil menyampaikan pendapatan kuartal III meningkat YoY. Selain itu, Ford juga mengumumkan perolehan EPS melampaui perkiraan para analis alhasil saham kembali melonjak sebesar 8,7 persen.

Pegerakan positig juga terjadi pada 26 Mei dengan kenaikan sebesar 8,5 persen yang mana rincian rencana perubahan haluan Ford+ jadi sentimen utama.

Pada 20 Januari 2021, Ford juga mengalami progres 8,4 persen usai Deutsche Bank menambahkan pembelian jangka pendek pada saham menjelang tahunannya. laporan pendapatan.

3 dari 4 halaman

Realisasi Ford+ Jadi Kunci

Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Sejak Farley mengambil alih lebih dari 15 bulan yang lalu, saham naik lebih dari 200 persen. Kenaikan akan berlanjut jika perusahaan mampu mewujudkan inisiatif rencana Ford+ yang mencakup percepatan rencana EV. Selain itu, perusahan juga harus mencapai margin laba yang disesuaikan 8 persen sebelum bunga dan pajak pada 2023.

Dari 22 analis yang mengikuti survei FactSet, rata-rata menilai Ford overweight atas targetnya senialai USD 20,25 per saham dan tingkat pertumbuhan jangka panjang setidaknya 67,8 persen. Saham ditutup tahun lalu pada dikisaran USD 20,77,atau meroket 136,3 persen pada 2021.

Ford memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 83 miliar. Entitas masih haru menempuh jalan panjang meningkatkan nilai pasarnya jika ingin dinobatkan sebagai pesaing mapan serta EV start-up Rivian.

4 dari 4 halaman