Sukses

Apple Tutup Toko di New York Imbas Lonjakan Kasus COVID-19 Varian Omicron

Dua pekan lalu, Apple (AAPL) kembali mewajibkan setiap pengunjung di toko ritel AS untuk mengenakan masker.

Liputan6.com, New York - Apple resmi menutup semua toko yang berada di New York imbas lonjakan kasus COVID-19. Setidaknya 12 lokasi di jantung AS melakukan pembatasan atas pembelian pesanan daring maupun layanan langsung seperti dukungan Genius Bar.

“Perusahaan secara teratur memantau kondisi setiap toko dan kami akan sigap menyesuaikan langkah-langkah kesehatan terkait layanan outlet demi mendukung kesejahteraan karyawan dan pelanggan,” tulis Apple dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman CNN, Rabu (29/12/2021).

Dua pekan lalu, Apple (AAPL) kembali mewajibkan setiap pengunjung di toko ritel AS untuk mengenakan masker.

Perusahaan kembali perketat protokol kesehatan demi kebaikan bersama mengingat kasus COVID-19 varian omicron semakin meningkat dan menyebar luas. Tidak hanya itu, perusahaan pembuat iPhone menutup sementara toko yang berlokasi di Florida, Maryland dan Kanada.

Saat ini, wabah besar COVID-19 mengancam kembali kota New York alhasil sistem transportasi kota terpaksa mengurangi armada mulai pekan ini, menurut pengumuman pada Senin, 27 Desember 2021, MTA beralasan karena kekuranan staff untuk menjaga layanan operasional jika pihaknya memaksakan dengan kapasitas penuh.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Catat Rekor Kasus COVID-19

New York sebagai negara bagian AS memecahkan rekor terbanyak kasus harian COVID-19 pada malam Natal yang mencapai 49.708, menurut kantor pemerintahan.

Akumulasi kasus baru COVID-19 di New York meroket lebih dari 600 persen dalam dua minggu terakhir menjadi 17.334 per Senin, 27 Desember 2021.

Wali Kota New York Bill de Blasio menuturkan, jumlah kasus positif akan secara mencapai puncak kemudian melandai.

 

Reporter: Ayesha Puri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.
    Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.

    Apple

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron Covid-19

  • Toko

  • New York