Sukses

Top 3: PEI Bidik Pendanaan Efek Rp 250 miliar per hari pada 2022

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Rabu, 29 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)meyakini 2022 merupakan momen pemulihan sektor pasar modal, termasuk bisnis pendanaan efek. Hal ini seiring perkembangan ekonomi global, situasi pandemi yang semakin terkendali, serta target BEI, ID Clear dan KSEI selaku pemegang saham PEI.

Direktur PEI, Suryadi mengatakan, untuk pendanaan transaksi marjin pada 2022, PEI menargetkan nilai rata-rata posisi outstanding harian mencapai Rp 250 miliar.

"Rata-rata outstanding pendanaan transaksi margin itu kami harapkan mulai dari Januari sampai Desember 2022, rata-rata secara harian kami bisa mendanai sampai dengan Rp 250 miliar per hari," kata dia dalam edukasi wartawan pasar modal, Selasa, 28 Desember 2021.

Artikel PEI bidik pendanaan efek Rp 250 miliar per hari pada 2022 menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Rabu, (29/12/2021):

1.PEI Bidik Pendanaan Efek Rp 250 miliar per hari pada 2022

Manajemen PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)meyakini 2022 merupakan momen pemulihan sektor pasar modal, termasuk bisnis pendanaan efek. Hal ini seiring perkembangan ekonomi global, situasi pandemi yang semakin terkendali, serta target BEI, ID Clear dan KSEI selaku pemegang saham PEI.

Direktur PEI, Suryadi mengatakan, untuk pendanaan transaksi marjin pada 2022, PEI menargetkan nilai rata-rata posisi outstanding harian mencapai Rp 250 miliar.

"Rata-rata outstanding pendanaan transaksi margin itu kami harapkan mulai dari Januari sampai Desember 2022, rata-rata secara harian kami bisa mendanai sampai dengan Rp 250 miliar per hari," kata dia dalam edukasi wartawan pasar modal, Selasa, 28 Desember 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Luncurkan Produk Baru, Phapros Optimistis Dongkrak Pertumbuhan Kinerja

PT Phapros Tbk (PEHA) melakukan inovasi penelitian dan pengembangan (research and development) sebagai langkah maju untuk mendorong pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

Jelang akhir tahun 2021 ini, PT Phapros Tbk (PEHA) meluncurkan produk baru. Yaitu Cardismo extended release (Cardismo XR), yang merupakan obat untuk penyakit jantung dan kardiovaskular.

"Phapros optimis kinerja dan pertumbuhan double digit dalam 3 tahun ke depan akan dihasilkan oleh produk baru yang inovatif ini,” ujar Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko dalam keterangan resmi, Selasa, 28 Desember 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Sat Nusapersada Tutup Cucu Usaha di Timor Leste

PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN), industri perakitan dan elektronik menutup cucu usaha resmi pada 10 Desember 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa, 28 Desember 2021, PT Sat Nusapersada Tbk menutup cucu perusahaan bernama SNI Internasional S.A yang didirikan di Timor Leste pada 2014. Cucu usaha itu belum beroperasi sampai dengan saat ini.

“Kegiatan operasional perseroan tidak terpengaruh dan tetap akan berjalan normal. Karena cucu perusahaan memanng belum aktif sejak didirikan sehingga penutupan tidak berdampak pada kegiatan operasional perseroan,” tulis Direktur Utama PT Sat Nusapersada Tbk, Abidin Fan dalam keterbukaan informasi BEI.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.