Sukses

Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Menguat Selama 5 Hari

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones bertambah 95,83 poin atau sekitar 0,3 persen ke posisi 36.398,21.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) beragam pada perdagangan Selasa, 28 Desember 2021 seiring indeks saham utama berusaha membangun rekor tertinggi pada minggu terakhir 2021.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones bertambah 95,83 poin atau sekitar 0,3 persen ke posisi 36.398,21. Indeks Dow Jones mencatat kenaikan dalam lima hari berturut-turut.

Indeks S&P 500 susut 0,1 persen menjadi 4.786,35 setelah mencapai level tertinggi baru intraday di awal sesi perdagangan. Indeks Nasdaq melemah hampir 0,6 persen menjadi 15.781,72.

Investor terus mencari arah berita pandemi dengan ancaman varian omicron yang menjulang tinggi. "Kami melepaskan beberapa reaksi spontan dan awal untuk varian omicron,” ujar Chief Market Strategist Crossmark Global Investments, Victoria Fernandez, dilansir dari CNBC, Rabu (29/12/2021).

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mempersingkat rekomendasi isolasi mereka untuk individu yang dites positif menjadi lima hari dari 10 hari, jika orang-orang itu tidak memiliki gejala.

Penelitian di Afrika Selatan juga menunjukkan infeksi omicron dapat membantu meningkatkan kekebalan terhadap jenis delta COVID-19 yang lebih awal.

Sementara itu, produsen obat COVID-19 ditutup melemah di tengah perkembangan omicron. Saham Pfzer turun 2 persen dan Moderna susut 2,2 persen. Saham chip reli sebelumnya melemah pada perdagangan Selasa, 28 Desember 2021. Saham Nvidia turun dua persen dan Appiled Materials susut 1,9 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham di Wall Street

Pada sisi positifnya, saham terkait perjalanan terpukul pada awal pekan, kembali naik pada perdagangan Selasa pekan ini. Saham Boeing naik 1,5 persen, dan memimpin kenaikan. Saham American Airlines termasuk di antara top gainers S&P 500 dengan menguat 2 persen.

Pergerakan saham itu terjadi setelah saham menguat di sesi perdagangan awal pekan ini dengan indeks S7P 500 ditutup ke rekor tertinggi ke-69 pada 2021.

"Jika pasar tidak dikalahkan oleh varian COVID-19 baru ini, saya pikir tidak ada yang menghentikan pasar untuk terus maju sepanjang sisa 2021,” ujar Global Investments Senior Portfolio Manager Allspring, Margaret Patel dilansir dari CNBC, Rabu pekan ini.

Saham secara historis naik dalam volume perdagangan yang tipis selama sisa akhir tahun atau sering disebut reli Santa Claus.

Pada 2021, indeks saham S&P 500 naik lebih dari 27 persen dan Nasdaq bertambah sekitar 22 persen. Indeks Dow Jones naik hampir 19 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.