IHSG Kembali Menguat, Investor Asing Lepas Saham ISAT hingga PGAS

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (28/12/2021). Di tengah penguatan IHSG, investor asing cenderung jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 13 poin ke posisi 6.588,13. Indeks LQ45 bertambah 0,41 persen ke posisi 937. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Sebanyak 269 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sementara itu, 152 saham melemah dan 153 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.607,59 dan terendah 6.586,52.

Total frekuensi perdagangan 142.561 kali dengan volume perdagangan 2,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 941,3 miliar. Investor asing jual saham Rp 18,3 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar AS terhadap rupiah di kisaran 14.180.

Sebagian besar sektor saham kompak menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno susut 0,47 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXenergy melambung 1,07 persen, indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,74 persen dan indeks sekotr saham IDXproperty menguat 0,42 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bursa saham di New York terjun bebas bersamaan bursa di Asia, Eropa, Amerika Latin, dan wilayah-wilayah lain. Hal ini menguatkan kembali kekhawatiran terjadinya kembali resesi, setelah penguatan Wall Street selama 11 tahun dan di tengah perlambatan e...

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah — Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PGLI naik 25 persen

-Saham FPNI naik 18,12 persen

-Saham FORU naik 13,39 persen

-Saham AGRS naik 9,76 persen

-Saham OKAS naik 8,33 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BPFI turun 6,94 persen

-Saham BLUE naik 6,94 persen

-Saham SNLK turun 6,76 persen

-Saham FITT turun 6,67 persen

-Saham DART turun 6,83 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin — Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 6,4 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 2,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 2,4 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 2,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 2 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham ISAT senilai Rp 5,7 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 6,3 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 4,9 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 3,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 3,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona — Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,35 persen dan indeks Shanghai merosot 0,15 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,10 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,98 persen, indeks Singapura mendaki 0,53 persen dan indeks Taiwan menguat 0,63 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Manajemen Indonesia, IHSG menguat ke posisi 6.575,44 dengan volatilitas intraday yang ringan seiring volume pasar yang melemah jelang musim libur akhir tahun.

Saham ISAT naik hampir 7 persen setelah umumkan kesepakatan merger yang telah ditunggu antara Hutchison 3 Indonesia dan Indosat akan berlaku 4 Januari 2021. Saham MDKA menguat setelah pengumuman rights issue Rp 3,4 triliun dan penjualan sahm 5 persen ke CATL.