Sukses

Target IPO Tercapai, BEI Masih Kantongi 25 Perusahaan di Pipeline

BEI mencatat masih ada tiga perusahaan yang sedang proses book building melalui sistem e-IPO.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencapai target pencatatan saham baru pada 2021. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga 20 Desember 2021, sudah ada 54 Perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI dengan perolehan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 62,61 triliun.

Sampai saat ini masih terdapat tiga perusahaan yang sedang proses book building melalui sistem e-IPO. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu; PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA).

"Berdasarkan draft prospektus masing-masing perusahaan tersebut, perkiraan tanggal pencatatan di BEI, ada yang akan tercatat pada Desember 2021 maupun pada Januari 2022," kata Nyaman kepada awak media, Selasa (21/12/2021).

Sebelumnya, BEI menargetkan jumlah perusahaan yang akan mencatatkan saham pada 2021 sebanyak 30 perusahaan. Namun, seiring dengan tingginya animo terhadap IPO, BEI optimistis dan mengubah target menjadi 54 saham baru di tahun ini.

Tahun depan, Bursa optimistis pencatatan saham baru masih marak. Hal itu merujuk pada pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 4,7 – 5,5 persen atau meningkat dibandingkan 2021 sebesar 3,2 – 4,0 persen. Keberlanjutan perbaikan ekonomi domestik dan global serta indikator-indikator di pasar modal Indonesia yang relatif baik, telah menimbulkan antusiasme bagi para pelaku pasar modal.

"Dengan kondisi yang demikian, kami optimis aktivitas pencatatan di tahun 2022 akan lebih baik dari tahun ini," kata Nyoman.

Di sisi lain, BEI masih mengantongi 25 perusahaan yang berencana untuk mencatatkan sahamnya di BEI. Merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 3 perusahaan aset skala dengan kecil di bawah Rp 50 miliar.

Kemudian ada 11 perusahaan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, dan 11 perusahaan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sektor Saham

Rincian berdasarkan sektornya adalah sebagai berikut:

• 1 Perusahaan dari sektor Basic Materials;

• 4 Perusahaan dari sektor Industrials;

• 4 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;

• 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;

• 2 Perusahaan dari sektor Technology;

• 2 Perusahaan dari sektor Energy;

• 1 Perusahaan dari sektor Financials.

• 3 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.

• 2 Perusahaan dari sektor Infrastructures.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering.

    IPO

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • perusahaan