Sukses

Komisaris Independen Adaro Energy Raden Pardede Mengundurkan Diri

PT Adaro Energy Tbk telah menerima surat permohonan pengunduran diri Raden Pardede dari jabatannya selaku Komisaris Independen perseroan.

Liputan6.com, Jakarta - Raden Pardede mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/12/2021), PT Adaro Energy Tbk telah menerima surat permohonan pengunduran diri Raden Pardede dari jabatannya selaku Komisaris Independen perseroan.

“Perseroan apresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi atas segala usaha dan upaya, serta kinerja dan sumbangsih Raden Pardede semasa beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk, Mahardika Putranto dalam keterbukaan informasi BEI.

Perseroan menyatakan permohonan pengunduran diri itu akan ditindak lanjuti sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta anggaran dasar perseroan.

“Tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” kata dia.

Raden Pardede diangkat jadi Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk pada 23 April 2010. Ia menggantikan Djoko Suyanto yang diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ADRO

Pada perdagangan Kamis, 16 Desember 2021 pukul 14.00 WIB, saham ADRO stagnan di posisi Rp 2.020 per saham. Saham ADRO dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.040 per saham.

Saham ADRO berada di level tertinggi Rp 2.080 dan terendah Rp 1.995 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.594 kali. Total volume perdagangan 1.706.562. Nilai transaksi Rp 347,8 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.