Sukses

Penerbitan Obligasi Korporasi Sentuh Rp 98,14 Triliun

Pefindo melihat tren penurunan dari sisi jumlah perusahaan yang terbitkan obligasi korporasi hingga November 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Penerbitan surat utang (obligasi) korporasi perusahaan mencapai Rp 98,14 triliun hingga November 2021. Penerbitan obligasi tersebut didominasi oleh obligasi korporasi perusahaan tercatat sebesar Rp 93,99 triliun. Naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 77,53 triliun.

Sementara penerbitan obligasi perusahaan non-listed sebesar Rp 4,15 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,93 triliun.

“Kami melihat ada tren penurunan dari sisi jumlah perusahaan yang terbitkan obligasi korporasi menjadi 51 perusahaan di 2021 sampai dengan November dibandingkan 59 perusahaan untuk periode yang sama di 2020,” kata Direktur Pefindo, Hendro Utomo dalam video konferensi, Kamis (16/12/2021).

Pada periode tersebut, jumlah emiten outstanding obligasi korporasi tercatat sebanyak 141 perusahaan, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 143 perusahaan, sektor perbankan dan multifinance masih mendominasi jumlah emiten outstanding masing-masing 29 dan 18 perusahaan.

Namun, keduanya lebih sedikit dibandingkan periode sama pada 2020 masing-masing 33 dan 19 perusahaan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mandat Pefindo

Hingga 30 November 2021, mandat yang telah diterima Pefindo tetapi belum terealisasi mencapai Rp 42,40 triliun. Jumlah tersebut didominasi oleh sektor pembiayaan 17,22 persen, pertambangan 14,15 persen dan konstruksi 13,74 persen.

"Jadi mandat ini adalah rencana penerbitan, tapi karena sekarang sudah December mungkin sebagian besar baru akan terealisasi di awal 2022,” kata Hendro.

Mengingat 2021 akan berakhir sebentar lagi, Hendro memperkirakan tidak ada perubahan signifikan dari angka penerbitan obligasi yang tercatat Rp 98,14 triliun sampai dengan November 2021.

"Pefindo memproyeksi penerbitan surat utang korporasi hingga akhir tahun 2021, di kisaran Rp 109,9 triliun hingga Rp 133,6 triliun,” kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.