Sukses

Direktur Medikaloka Hermina Beli 7,88 Juta Saham HEAL

Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk, Aristo Setiadwijaja menyatakan, pembelian saham HEAL untuk investasi dan sifatnya langsung.

Liputan6.com, Jakarta - - Direktur tidak terafiliasi Perusahaan penyedia jasa kesehatan, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Aristo Setiawidjaja membeli sebanyak 7.880.000 saham atau setara 0,053 persen saham HEAL.

Hal tersebut disampaikan Direktur Medikaloka Hermina Yulisar Khiat melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (Bursa/BEI), Selasa, 7 Desember 2021.

Pembelian pertama dilakukan oleh Aristo pada 26 November 2021 atas sebanyak 5.000.000 saham Medikaloka Hermina seharga Rp 949,3 per saham. Pembelian selanjutnya dilakukan pada 29 November 2021 sebanyak 200.000 seharga 950 per saham.

Selanjutnya Aristo membeli sebanyak 800.000 saham senilai Rp 989,38 per saham. Lalu pada 01 Desember 2021, Aristo beli  1.800.000 saham HEAL senilai Rp 990 per saham. Terakhir, Aristo membeli sebanyak 80.000 saham HEAL senilai Rp 1.020 per saham.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi. Sifatnya langsung," kata Yulisar. Sebelumnya Aristo tidak memiliki saham atas HEAL.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham HEAL

Pada perdagangan Selasa, 7 Desember 2021, saham HEAL ditutup turun 2,94 persen ke posisi Rp 990 per saham, turun dibandingkan sehari sebelumnya, Senin, 6 Desember 2021, yaitu di harga Rp 1.020 per saham. Kapitalisasi pasar saham HEAL tercatat sebesar Rp 14,89 miliar.

Saham HEAL dibuka stagnan Rp 1.020 per saham. Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham HEAL berada di level tertinggi Rp 1.025 dan terendah Rp 965 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.911 kali dengan volume perdagangan 99.587. Nilai transaksi Rp 10,1 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.