Sukses

Saraswanti Anugerah Gandeng SIG Bangun Laboratorium Pengembangan Pupuk

Kolaborasi tersebut untuk mendukung pengembangan produk dan penelitian terkait penyempurnaan terhadap produk yang ada.

Liputan6.com, Jakarta - PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berkolaborasi dengan salah satu sister company, PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) yang ahli di bidang laboratorium, untuk mengembangkan laboratorium uji kimia.

Direktur sekaligus Corporate Secretary PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk, Dadang Suryanto menuturkan, kolaborasi tersebut untuk mendukung pengembangan produk dan penelitian terkait penyempurnaan terhadap produk yang ada.

Baru-baru ini, Saraswanti Anugerah Makmur dan SIG membuka cabang laboratorium uji kimia SIG di AMG Tower, Surabaya. Pembukaan cabang ini diresmikan oleh Direktur Utama SIG M. Edi Premono dan Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik.

"Selain untuk pengembangan produk pupuk dan dibuka untuk kepentingan umum (tujuan komersil), laboratorium ini juga digunakan untuk kepentingan internal yang menunjang pengembangan dan perbaikan teknologi produk pupuk. Serta kegiatan riset pengujian pupuk dalam tanah dan tanaman," ujar Dadang dalam keterbukaan informasi Bursa, Rabu (1/12/2021).

Ruang lingkup dan aktivitas kegiatan di laboratorium yang menunjang agroindustri pupuk meliputi ranah berbagai macam analisa untuk jenis pupuk.

Hal itu lantaran setiap unsur dalam pupuk berinteraksi dan mengalami dinamika di dalam tanah dan tanaman, laboratorium ini juga menganalisa contoh berupa tanah dan daun.

Dilengkapi dengan peralatan canggih, laboratorium ini didukung dengan tim analis yang sudah terlatih dengan handal untuk melakukan analisis dasar dan instrumensasi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Standar

Adapun standar yang diterapkan laboratorium untuk mutu mengacu kepada ISO 17025 dengan menggunakan metode berstandar SNI dan Internasional.

Peralatan instrumensasi pengukuran materi yang tersedia di laboratorium antara lain Karl Fischer, Spektrofotometer, UV- Vis, Flame Photometer, AAS, dan ICP OES.

Yahya Taufik menuturkan, dalam era agroindustri yang semakin maju, kesuksesan bisnisnya ditopang oleh seberapa besar penunjang sarana riset dan laboratoriumnya.

"Sehingga, dengan adanya laboratorium kolaborasi ini, diharapkan SAMF dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen," imbuh Yahya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.