10 Saham Pencetak Untung Terbesar pada 22-26 November 2021

Pembukaan-Saham — Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja negatif pada periode 22-26 November 2021 ke level 6.651,55. Meski begitu, Bursa Efek Indonesia (Bursa) mencatat ada 10 saham paling moncer yang mencetak untung terbesar yang layak dicermati investor.

Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG melemah 2,36 persen dari posisi pekan lalu 6.720,26. Sepekan kemarin, pasar Modal Indonesia sedang lesu ditandai dengan hanya satu sektor yang ada di zona hijau yaitu sektor kesehatan. Sementara sektor-sektor lainnya ada di zona merah.

Meski tidak merata mewakili seluruh sektor yang ada, berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar selama sepekan ini, dikutip dari data BEI, Sabtu (27/11/2021):

1. PT First Media Tbk (KBLV)

Saham KBLV menempati daftar tertinggi pencetak untung terbesar dengan kenaikan sebesar 75,16 persen menjadi Rp 1.340 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 765 per saham.

2.PT Pool Advista Finance Tbk (POLA)

Saham POLA menempati daftar tertinggi kedua pencetak untung terbesar dengan 60,44 persen menjadi Rp 292 per saham, dari pekan lalu Rp 182 per saham.

3. PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK)

Saham LUCK melonjak 52,45 persen menjadi Rp 436 per saham, dari pekan lalu Rp 286 per saham.

4. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)

Saham KJEN meningkat 39,13 persen menjadi Rp 800 per saham, dari pekan lalu Rp 575 per saham.

5. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)

Saham GZCO meningkat 37,25 persen menjadi Rp 70 per saham, dari pekan lalu Rp 51 per saham.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Saham KABG-Jaya

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

6. PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG)

Saham KBAG meningkat 31,46 persen menjadi Rp 117 per saham, dari pekan lalu Rp 89 per saham.

7.PT Equity Development Investment Tbk (GSMF)

Saham GSMF meningkat 29,13 persen menjadi Rp 328 per saham, dari pekan lalu Rp 254 per saham.

8. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE)

Saham UFOE meningkat 29,09 persen menjadi Rp 1.420 per saham, dari pekan lalu Rp 1.100 per saham.

9.PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO)

Saham DEPO meningkat 28,63 persen menjadi Rp 620 per saham, dari pekan lalu Rp 482 per saham.

10. PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA)

Saham JAYA meningkat 27,42 persen menjadi Rp 158 per saham, dari pekan lalu Rp 124 per saham.

Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat menurun sebesar 1,48 persen menjadi Rp8.123,099 triliun dari Rp8.245,536 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 697 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 755 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 18,95 triliun, lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yang sebesar Rp 18,61 triliun.

Reporter:: Elizabeth Brahmana

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Top Gainers
Top Gainers Sepekan
IHSG
saham gzco