Sukses

Elon Musk Tegur CEO Binance Changpeng Zhao, Ada Apa?

CEO Tesla Elon Musk menegur CEO Binance Changpeng Zhao di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Tesla Elon Musk menyampaikan teguran keras kepada Chief Executive Binance Changpeng Zhao di Twittter pada Selasa, 23 November 2021 setelah penarikan terbatas aset kripto dogecoin.

Tahun ini pasar aset kripto mengalami fluktuasi besar sebagian besar imbas cuitan Elon Musk. Komentar pemilik Tesla lantas memicu reli terhadap nilai aset kripto sepanjang tahun ini.

"Hei @cz_binance, apa yang terjadi dengan pelanggan dogecoin Anda? Kedengarannya lesu (shady)," tulis Musk di akun Twitternya pada Selasa, 23 November 2021, dikutip dari laman Yahoo Finance, Rabu (24/11/2021).

Binance menanggapi cuitan Elon Musk dengan mengungkapkan dia sedang membangun kembali domper dogecoinnya. Akibatnya terjadi penundaan penarikan yang berkelanjutan selama seminggu terakhir.

Binance merupakan salah satu platform bursa aset kripto terbesar secara volume perdagangan. Platform ini berada dalam pengawasan regulator, menurut laporan.

Aset kripto membuat geram regulator di seluruh dunia. Namun, tetap sukses diperdagangkan bahkan menyentuh rekor tertinggi.

Hal ini karena investor mempunyai minat yang tinggi dan cenderung terburu-buru ingin mendapat keuntungan dari perubahan harga yang liar dari kripto.

Regulator global justru khawatir kenaikan aset kripto yang dioperasikan secara pribadi dapat merusak kehidupan para investor. Mulai dari ancaman terhadap sistem keuangan dan moneter, meningkatkan risiko sistemik, mempromosikan kejahatan keuangan, dan merugikan investor. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elon Musk Jadi Anggota Dewan Dogecoin

Sebelumnya, Dogecoin Foundation kembali berdiri dengan beberapa anggota dewan baru, termasuk pendiri Ethereum, Vitalik Buterin dan CEO Tesla Elon Musk.

Seperti dilansir Fortune, Kamis, 19 Agustus 2021, Dogecoin Foundation merupakan organisasi nirlaba yang memiliki tujuan untuk mendukung cryptocurrency atau uang kripto dengan advokasi dan perlindungan merek dagang.

Didirikan pada 2014, organisasi ini sempat dibubarkan. Kembali berdiri, Dogecoin Foundation mencari pendanaan selama tiga tahun untuk kembali mempekerjakan staf agar mata uang digital ini terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan situs resmi organisasi, anggota grup akan bertemu setiap bulan untuk membahas masalah yang berkaitan dengan proyek Dogecoin.

Dalam manifesto organisasi, para anggota berhak memaparkan misi dan prinsip-prinsip pendirian yang dipercaya terkait mata uang digital ini.

Dalam literasi barunya, grup tersebut akan menyertakan pencipta Dogecoin Billy Markus sebagai penasihat komunitas dan Jared Birchall yang merupakan kepala kantor.

Tak hanya itu, sebagai miliarder, Elon Musk akan mewakili advokat Dogecoin yang berperan aktif memberikan nasehat terkait hukum dan keuangan. Terdapat juga pengembang inti Max Keller yang akan bertindak sebagai penasihat teknis.

Anggota lainnya yang masuk dalam organisasi termasuk orang lama yang berjasa mengembangkan Dogecoin Foundation, Jens Weichers, dan pengembang inti Dogecoin Michi Lumin serta Ross Nicoll.

Dogecoin mulai masuk dalam daftar cryptocurrency atau kripto pada 2013. Mata uang kripto ini telah berkembang menjadi raksasa bernilai miliaran dan didukung oleh tokoh serta miliarder berpengaruh seperti Mark Cuban dan Elon Musk.

 

Reporter: Ayesha Puri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.