Sukses

Tesla Bangun Pabrik demi Genjot SUV

Tesla berencana dapat menyelesaikan beberapa pembangunan fasilitas pada Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Tesla berencana menggelontorkan lebih dari USD 1 miliar, atau setara Rp 14,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.257 per dolar AS) untuk pembangunan pabrik baru di Austin, Texas. Proyek ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Dari pengajuan yang diajukan kepada Texas Department of Licensing and Regulation (TDLR) pada Jumat, 19 November 2021 berisi rincian pengeluaran Tesla untuk berbagai keperluan manufaktur pabrik barunya di Austin.

Perusahaan kemdaraan listrik berencana dapat menyelesaikan beberapa pembangunan fasilitas. Meliputi perakitan umum, cat, pengecoran, stampel dan perakitan rangkai kendaraan rampung pada 31 Desember 2021. Demikian mengutip laman Channel News Asia, Rabu (24/11/2021).

Kelima sarana itu dibangun di lahan seluas 400 meter persegi. Menurut pengajuan, dana yang dikeluarkan oleh Tesla sebanyak USD 1,06 miliar atau Rp 15,1 triliun.

TDLR bertugas mengawasi dan melisensikan berbagai bisnis, failitas dan peralatan. Pengajuan perushaan Elon Musk dibuat di bawah proyek arsitektur agensi. Namun, TDRL masih meninjau, memeriksa proyek serta memastikan agensi telah mematuhi perturan aksesbilitas yang berlaku di Texas.

Agensi tidak memberikan komentar apapun tentang proyek pabrik Tesla.

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan produsen kendaraan listrik mulai memproduksi SUV mid-size model Y dengan jumlah terbatas pada 2021. Dengan pabrik baru diproyeksikan mampu meningkatkan volume produksi pada tahun depan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rincian Pabrik Baru

Konstruksi pabrik baru Tesla yang berlokasi dekat bandara di pinggiran timur Austin  diproyeksikan menelan biaya USD 1,1 miliar atau Rp 14,2 triliun . Proyek pabrik sudah dimulai sejak musim panas 2020.

Perusahaan berharap dapat menerima hampir USD 65 juta (setara Rp 926,7 miliar) atas potongan pajak lokal atas pembanguan pabrik tersebut. Tesla mengungkapkan berpotensi menciptakan sekitar 10 ribu pekerjaan.

Pekerja konstruksi sudah terlihat bekerja di pabrik besar pada siang dan malam. Total panjang bangunan pabrik memiliki setidaknya 1,21 km setelah selesai. Tesla juga mengatakan akan memindahkan kantor pusatnya ke Austin, Texas dari California.

 

Reporter: Ayesha Puri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.