Pabrik Rampung, Ini Target Produksi Emas Bumi Resources Minerals pada 2022

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan produksi 15 hingga 20 ribu ons emas pada 2022. Hal itu menyusul selesainya pabrik pengolahan bijih emas kedua Perseroan yang akan mulai beroperasi pertengahan tahun depan.

Direktur & Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk, Herwin Hidayat mengatakan, kendati pabrik kedua dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari, tetapi kapasitas produksi bersih nantinya berkisar 85 persen. Ada sejumlah proses yang menyebabkan kapasitas produksi final tidak sampai 100 persen.

"Dengan mining recovery rate 85 persen, dan plant capacity hanya berjalan 85 persen. Maka target kami di 2022 itu kita bisa produksi sekitar targetnya di atas 15 ribu ons emas. jadi ini kenaikan yang drastis. 15 hingga 20 ribu ons emas,” ujar Herwin dalam paparan publik Perseroan, Jumat (19/11/2021).

Target tersebut akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya, mengingat Perseroan saat ini juga membangun pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas yang sama, yakni 4.000 ton bijih per hari. Pembangunan pabrik ketiga tersebut direncanakan rampung pada Februari 2024.

"Di 2023 akan bertambah karena pabrik yang kedua dengan kapasitas 4000 ton bijih per hari sudah beroperasi penuh di Januari 2023. jadi nanti ada kenaikan. Dan di 2024 ada kenaikan lagi karena pabrik ketiga sudah berdiri dengan kapasitas 4000 ton bijih per hari,” ujar dia.

Adapun saat ini, Perseroan masih hanya mengoperasikan satu pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 500 ton bijih per hari. Namun, Herwin mengatakan Perseroan masih mampu mencatatkan pendapatan dan laba bersih secara konsisten tiap kuartalnya.

"Jadi pendapatan dan laba bersih kita enggak beda jauh untuk kuartal per kuartal, itu peningkatannya konsisten. Karena pabrik baru yang kedua itu baru akan berdiri rencananya di bulan Mei Juni 2022 nanti,” kata dia.

Ia menambahkan, ada pertumbuhan sehingga bisa dapatkan penjualan pada 2021. "Jadi masih ada consistent growth, bisa dianalisis untuk bisa dapatkan sales maupun net profit di 2021 ini,” ujar dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.