Sukses

Medco Energi Serap Belanja Modal Setara Rp 199,13 Miliar hingga Semester I 2021

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berharap serap belanja modal jauh lebih besar pada semester II 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) minyak dan gas sebesar USD 14 juta atau sekitar Rp 199,13 miliar (kurs Rp 14.223 per USD) hingga semester I 2021.

"Penyerapan capex saat ini, sampai paruh pertama tahun ini masih kecil. Itu disebabkan lebih pada keadaan yang mulai membaik. Tapi kami punya program kapital untuk tahun ini memang lebih banyak di paruh kedua,” ujar Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk, Amri Siahaan dalam paparan publik Perseroan, Kamis (18/11/2021).

Amri Siahaan menambahkan, kendati ada peningkatan aktivitas, tetapi realisasi hingga akhir tahun akan berada di bawah panduan untuk satu tahun penuh sebesar USD 150 juta. Pada paruh kedua 2021, Amri mengatakan, Medco Energi Internasionaltelah mulai melakukan program-program pengembangan.

Sementara realisasi belanja modal untuk ketenagalistrikan hingga semester I 2021 sebesar USD 14 juta untuk pengembangan commisionning Proyek Riau. Total belanja modal untuk ketenagalistrikan hingga akhir tahun yakni sebesar USD 65 juta atau sekitar Rp 924,86 miliar.

"Jadi di paruh kedua kami harapkan spending capital akan jauh lebih besar dibandingkan paruh pertama. Namun demikian tetap berada di level di bawah guidance kita,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja Keuangan

Hingga Juni 2021, Perseroan meraup pendapatan USD 636,29 juta atau sekitar Rp 9,05 triliun hingga semester I 2021. Pendapatan itu tumbuh 11,66 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 569,80 juta atau Rp 8,10 triliun.

Dari raihan itu, MEDC mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 46,48 juta atau sekitar Rp 661,37 miliar hingga semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi USD 121,87 juta atau sekitar Rp 1,73 triliun.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 18 November 2021, saham MEDC melemah 5,45 persen ke posisi Rp 520 per saham. Saham MEDC susut 10 poin ke posisi Rp 540 per saham.

Saham MEDC berada di level tertinggi Rp 545 dan terendah Rp 515 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.525 kali dengan volume perdagangan 952.237. Nilai transaksi Rp 50 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.