Sukses

Strategi Snap Genjot Ekspansi Global

Sejumlah langkah dilakukan oleh Snap untuk genjot kinerja termasuk di luar Amerika Serikat.

Liputan6.com, New York - Snap Inc menyampaikan telah merekrut Head of Telecom Carrier Partnership untuk meningkatkan pertumbuhan di luar Amerika Serikat (AS). Perusahaan induk aplikasi pesan foto Snapchat mengumumkan pernyataan tersebut pada Senin, 15 November 2021.

Snap Inc melihat potensi ekspansi yang stabil di skala internasional setelah meluncurkan aplikasi di ponsel Android. Gawai ini lebih banyak digunakan oleh orang-orang di luar AS daripada Apple iOS. Demikian mengutip dari laman Channel News Asia, ditulis Selasa (16/11/2021).

Dengan perekrutan kepala kemitraan operator telekomunikasi untuk mempercepat pertumbuhan hubungan kerja sama dengan operator telepon di negara lainnya khususnya Indonesia dan India. Baru-baru ini Snapchat mencatatkan sejarah yakni mencapai 100 juta pengguna bulanan.

Jabatan direktur pelaksanaan kemitraan operator global akan dipegang oleh Anna Laurenson. Sebelum bergabung ke Snap, dia bekerja di Google.

Perusahaan mengungkapkan Laurenson akan berkantor pusat di Paris dan menjadi Eksekutif Snap pertama yang memimpin tim global dari luar AS.

Selama di Google, Laurenson bertugas menyusun serta mengawasi strategi untuk mengembangkan sistem operasi Android di Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Hal itu dia lakukan melalui kemitraan dengan produsen dan operator gawai pintar (smartphone) di wilayah tersebut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hubungan Kemitraan Perusahaan di Luar AS

Snap pun telah melakukan hal serupa di India. Bahkan media sosial dan aplikasi perpesanan Snapchat menjadi pasar utamanya.

Perusahaan juga sudah berkolaborasi bersama produsen ponsel Android teratas di negara ini seperti Samsung dan Oppo. Bentuk kerja samanya berupa pemasangan aplikasi Snapchat oleh produsen gawai di setiap ponsel produksinya.

Di samping itu, Snap telah menandatangani kesepakatan untuk mempromosikan adopsi kamera fitur augmented reality.

Google dan perusahaan telekomunikasi India Jio mengintegrasikan lensa Snapchat sehingga dapat melapisi efek visual ke foto dan video. Utamanya fitur ini telah tersedia dalam telepon pintar yang baru saja diluncurkan bernama JioPhone Next

Awal tahun ini, salah satu operator telekomunikasi Indonesia Indosat Ooredoo bermitra dengan Snap. Kolaborasi ini bermaksud guna menghadirkan program untuk membantu brand tersebut dan pembuat konten menggunakan fitur AR (Augmented Reality).

 

Reporter: Ayesha Puri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.