Sukses

Cerita Dian Sastro Pernah Ditolak Bank Ketika Ajukan KPR

Dian Sastro menceritakan ketika awal ingin memiliki rumah dengan ajukan KPR, dan sempat alami penolakan.

Liputan6.com, Jakarta - Artis Dian Sastrowardoyo (Dian Sastro) menceritakan pernah ditolak perbankan saat mengajukan kredit. Hal itu dialami Dian Sastro saat mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) ketika awal berkarier.  

"Awal-awal mau punya rumah mengajukan permohonan kredit, KPR rumah. Apalagi ini 15-20 tahun lalu karena pekerja profesi seni tentu tidak punya surat pegawai, slip gaji, penghasilan tetap, yang menjadi salah satu syarat ajukan kredit,” ujar Dian Sastro saat acara peluncuran MyIdScore oleh Pefindo Biro Kredit, dikutip pada Kamis (11/11/2021).

Dian mengatakan, ia harus mengumpulkan kontrak kerja yang sudah terjalin dengan klien. Namun, hal itu belum menjamin dirinya mendapatkan kredit. Saat mengajukan kredit, analis yang diberikan pun berbeda.

"Kita lumayan ribet. Aku harus kumpulin kontrak-kontrak kerja yang sudah terjalin dengan klien. Ajukan ibarat formula analisa mereka jadi bereda. Ada bank yang terima dan enggak. Jadi enggak semua bank merasa comfort berikan pinjaman kepada orang seperti aku," ujar dia.

Dia mengatakan, hal tersebut bukan hanya terjadi kepada dirinya. Namun, hal itu juga dialami pekerja seni lainnya. Dian mengatakan, biasanya pekerja seni mengumpulkan dana dahulu untuk membeli aset.

“Teman-teman pekerja seni, setahu saya rata-rata mreka nabung, beli aset hard cash. Kalau belum ada uangnya tunggu dulu. Tiba-tiba beli rumah,” ujar dia.

 

 

p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips

Sementara itu, irektur Utama PEFINDO Biro Kredit  Yohanes Abimanyu menuturkan, analisa kredit di lembaga keuangan ada lima faktor yang menjadi pertimbangan yaitu capacity, capital, collateral, condition dan character.

Dalam pengajuan kredit itu, menurut Abimanyu, karakter keuangan menjadi hal utama dalam mengajukan kredit.  Ia menuturkan, reputasi keuangan dan karakter keuangan ini berkaitan dengan track record seseorang dan uang muka yang sudah disiapkan apakah sesuai.

"History kita dalam melakukan pinjaman, kita sudah pinjam di mana saja. Lancar pembayarannya dilihat dari lembaga keuangan, layak atau tidak layak,” kata dia.

Ia pun membagikan tips agar dapat meminimalkan kredit ditolak antara lain pinjaman disesuaikan dengan penghasilan, melihat rasio angsuran, dan tidak meminjam di banyak tempat.

"Jangan meminjam di tempat banyak pada suatu waktu karena pengaruhi kredit skoring pinjam di bank. Misalkan pinjam di bank A dan bank B bersamaan itu akan ketahuan. Hal lain harus pastikan kredit skoring kita, nanti di cek berkala di platform baru kita,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.