Sukses

Bukalapak Bersama Kemenkop UKM Gelar Roadshow Klinik UMKM

Saat ini masih banyak tantangan yang menghambat para pelaku UMKM, terutama yang berada di luar kota besar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk atau Bukalapak (BUKA) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencetuskan sebuah program dengan tajuk Roadshow Klinik UMKM - “Berdayakan UMKM Lahirkan Pahlawan Digital Baru”.

Program tersebut diddukung pula oleh mitra-mitra kolaborasi lain. Antara lain, LPDB, Smesco, Kartu Prakerja, dan ICCN, yang bertujuan membantu pemulihan ekonomi nasional melalui UMKM.

Sekaligus menjembatani kesenjangan bisnis offline Indonesia dan ekonomi digital dengan mengatasi kesulitan dan tantangan para UMKM melalui pelatihan seputar akses bisnis, pembiayaan, serta akses ke pemasaran.

Sesuai data yang disajikan oleh Kemenkop UKM, 37 persen dari pelaku ekonomi digital Indonesia selama pandemi merupakan pengguna baru, dan sebanyak 56 persen berasal dari luar kota besar.

Di sisi lain, Indonesia berhasil mencatatkan USD 44 juta atau sekitar Rp 640 triliun dari kegiatan ekonomi digital, dengan potensi untuk tumbuh hingga USD 124 juta atau Rp 1,7 triliun pada 2025.

Untuk itu, program ini menjadi penting untuk menyasar para pelaku UMKM offline dari berbagai sektor, termasuk 3,6 juta warung tradisional.

Meskipun terdapat perkembangan yang sangat menggembirakan dari UMKM di Indonesia, perjalanan untuk mencapai pertumbuhan digital dan target nasional sebesar 30 juta UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital masih panjang.

Saat ini masih banyak tantangan yang menghambat para pelaku UMKM, terutama yang berada di luar kota besar di Indonesia. CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin mengatakan, tantangan yang dihadapi oleh UMKM sangat kompleks dan beragam.

"Tantangannya, mulai dari tidak adanya infrastruktur yang mampu membuat usaha mereka lebih berkembang, kurangnya permodalan untuk memperbanyak variasi produk. Serta tidak meratanya adopsi teknologi dan juga masih minimnya inklusi keuangan yang mempersulit mereka dalam melakukan transaksi,” beber Rachmat, dalam keterangan resmi, Jumat (29/10/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gelar Program di Dumai

Mengawali rangkaian program Roadshow Klinik UMKM, telah digelar program pelatihan yang pertama dengan target para pelaku offline UMKM di kota Dumai, kepulauan Riau.

"Semoga para peserta UMKM yang mengikuti kegiatan ini dapat memperoleh manfaat serta memaksimalkan potensi yang mereka miliki, sehingga kita bisa bersama-sama membangun perekonomian negara kita,” ujar dia.

Hingga saat ini, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan setidaknya 15,9 juta UMKM telah terhubung ke dalam ekosistem digital. Angka ini meningkat hampir 100 persen dibanding sebelum pandemi.

"Namun, tidak cukup hanya mengakselerasi hadirnya UMKM di platform digital. Perlu adanya pendekatan ekosistem dari hulu ke hilir dan pendampingan agar dapat mengoptimalkan sepenuhnya platform digital,” kata Teten.

Sementara Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah mengatakan, kerjasama ini sangat strategis karena membuka akses pasar UMKM kepada ratusan pengguna setiap bulannya.

"Dari kombinasi perubahan perilaku konsumen akibat pandemi dan berbagai program yang telah pemerintah laksanakan, saat ini terlihat digitalisasi UMKM di Indonesia menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kami mengharapkan jumlah UMKM yang terhubung dengan digital akan terus meningkat,” ujarnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.